SuaraJakarta.co, JAKARTA – Aktivis Sosial Ratna Sarumpaet menilai Gubernur DKI Ahok arogan saat mengeluarkan larangan berjualan dan memotong hewan qurban di pinggir jalan dan terutama di sekolah. Hal itu disampaikan Ratna saat menjadi pembicara di Diskusi Serial “Lawan Ahok”, Sabtu (5/9).
Ratna menilai kebijakan itu dinilai tidak menghormati tradisi dan budaya umat Islam dan masyarakat Betawi. Selain itu sambungnya, masih banyak kebijakan Ahok yang dinilai arogan.
“Begitu Ahok bikin aturan larang ini dan itu, kelihatan sombongnya. Ahok tidak mau belajar dari masyarakat yang dipimpinnya, sangat tidak pantas jadi gubernur,” tegas ibunda dari Atikah Hasiholan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ahok berdalih bahwa pelarangan itu berdasarkan pada persoalan kesehatan.
“Dulu (diizinkan) karena teknologi kesehatan ilmu kesehatan tak pernah tahu ada penyakit berbahaya. Contoh kita enggak ngerti kenapa anak kecil habis main di tanah kok tiba-tiba pulang kena penyakit terus meninggal, sekarang kita teliti baru ngerti itu karena kena darah hewan,” ungkap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/9/2015)
Ahok menjelaskan, darah hewan tersebut memiliki spora yang baru bisa mati dengan hitungan bulan. Ia berharap pelarangan ini jangan sampai ada anggapan dirinya sebagai anti Islam.