SuaraJakarta.co, JAKARTA – Enam pak ogah terjaring saat petugas gabungan Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat menggelar operasi penertiban, Selasa (04/10/2016) siang.
Tak pelak, aksi saling kejar-kejaran pun terjadi. Petugas yang mengejar membuat pak Ogah kocar-kacir. Meski begitu petugas berhasil menangkapnya.
“Pak saya mau dibawa kemana, saya bukan pak ogah. Jangan main taangkap dong”, cetus kevin.
Dalam operasi tersebut, 35 petugas gabungan yang diterjunkan menyisir di beberapa lokasi seperti Jalan Letjend Suprapto, Achmad Yani dan sekitarnya menggunakan 4 kendaraan operasional Satpol PP dan 1 kendaraan Sudin Sosial Jakarta Pusat dipimpin Wakil Camat Cempaka Putih, Bernard Tambunan.
Alhasil, 6 pak ogah yang tertangkap diantaranya, Ahmad Triyanto (26) warga rusun pinus elok, Uci Yacob (57) Ciracas, Sopiyan (22) Cempakabaru, Kevin (16) Utan Kayu, M. syukur (18) Pramuka dan Jack.
“Seluruh pak ogah yang terjaring langsung dikirim ke panti kedoya Jakarta Barat untuk diberi pelatihan dan pembinaan. Operasi digelar merupakan tindaklanjut aduan warga yang merasa resah dengan keberadaan pak ogah”, kata Bernard Tambunan didampingi Kastgas Pol PP, Nurul Wakhidah.
Bernard menambahkan, aduan laporan warga yang masuk ke kami seperti memaksa meminta uang. kalau tidak memberi mencaci maki pengendara mobil.
“Untuk mempersempit ruang gerak pak ogah kita akan menggelar operasi ini secara rutin”, tegas Bernard Tambunan. (Ivan)