SuaraJakarta.co, JAKARTA – Tanggal 15 Februari 2017, masyarakat Indonesia akan menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) secara serentak. Pemilukada tersebut adalah merupakan wujud demokrasi untuk memilih langsung pemimpin.
Sebagai warga, harus berperan serta dalam menentukan pemimpinnya. Untuk itu, jadilah pemilih yang cerdas dalam pilkada serentak.
Menurut Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang, Dr. Nugroho, SBM, MSi, ada 5 tips menjadi pemilih yang baik atau cerdas di Pemilukada. Mari simak agar Anda menjadi penentu masa depan yang baik.
1. Gunakanlah hak pilih Anda. Satu suara dari anda akan berguna bagi calon yang baik. Banyak kasus di beberapa daerah di mana selisih suaranya hanya sedikit sekali. Jika anda apatis maka justru orang yang tidak baik yang akan menjadi kepala daerah dan merugikan anda bahkan masyarakat pada umumnya.
2. Cermatilah visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan oleh para calon kepala daerah. Calon yang baik biasanya tahu persis permasalahan daerah yang akan dipimpinnya sehingga menawarkan program yang realistis.
3. Ciri lain calon yang baik biasanya dalam kampanye lebih banyak mendengarkan keluhan dari rakyat dan bukannya bicara sendiri.
4. Selidikilah pula moral dan etika para calon. Apakah dia misalnya pernah tersangkut masalah hukum seperti korupsi. Apakah dia punya selingkuhan, dan lain-lain.
5. Cermatilah hal-hal teknis dalam Pemilukada. Contohnya; cara mencoblos yang benar. Demikianlah beberapa tips untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pemilukada mendatang. (JML)