SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kaget melihat antrian di Galeri Indonesia Kaya, yang berada di lantai 8 Grand Indonesia Jakarta Pusat. Selepas magrib antrian sudah panjang mengular, hari rabu (7/10) diadakan apresiasi Sastra dari 2 Generasi Sapardi Djoko Damono dan Dewi Lestari. Antusias masyarakat terhadap sastra cukup tinggi melihat antrian panjang dan bahkan sebagian tidak dapat masuk karena kapasitas gedung terbatas.
Sesi pertama Dee membacakan beberapa sajak, cerita pendek serta tidak lupa dengan menyanyikan tiga buah lagu. “Jika ada pertanyaan jika pergi ke pulau terpencil dan harus bawa satu buku, apa yang akan di bawa?” Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono (SDD) yang akan selalu saya bawa kata Dee. Karya SDD ini juga menginspirasi buat saya ketika membuat lirik lagu untuk Grup saya. Saya belajar banyak dari SDD tentang metafora yang sering digunakan dalam setiap karyanya.
SDD suatu saat mendengar di Radio, seperti puisi saya, namun ini dijadikan lagu. Saya tidak tahu bahwa beberapa puisinya dibuat musikalisasi oleh mahasiswanya dan dikasetkan menyebar di beberapa kampus di Indonesia. Sejak itulah saya menjadi di kenal masyarakat sebagai penyair. Dalam kesempatan ini SDD membacakan puisi Hujan Bulan Juni, dan yang sangat dinanti “Aku Ingin”
Malam ini juga tampil Nana Tatyana dan Gupta Mahendra yang membawan sajak SDD dalam bentuk muaikalisasi. Nana juga bercerita proses musikalisasi puisi ini ketika masih mahasiswa bersama beberapa temannya.
Galeri Indonesia Kaya, dalam waktu 2 tahun ini menghadirkan kesenian dan Apresiasi Sastra. Bertujuan untuk menyebar luaskan khazanah kesustraan modern Indonesia pada khususnya dan kesenian pada umumnya (DI)