SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sebanyak 2.753 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terjaring operasi yang dilakukan Sudin Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat. Menurut data yang dihimpun dari Sudin Sosial Jakarta Pusat, PMKS yang terjaring tersebut biasa mangkal di delapan titik di wilayah Jakarta Pusat.
Dari Januari hingga Oktober 2016, PMKS yang berhasil diamankan sebanyak 2.753 orang. Dari jumlah tersebut di antaranya gelandangan, joki tree in one, psykotik, pengemis, pengamen dan pemulung.
Kasudin Sosial, Susana Budi Susilowati menyatakan, petugas Sosial Jakpus yang ditempatkan di delapan titik tersebut, kerap kali dimanfaatkan para PMKS untuk mencari rejeki. Seperti di perempatan Harmoni, Coca-cola, Galur, Karet Bivak, Bundaran Hotel Indonesia, Latuharry, dan perempatan Senen.
“Petugas Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) ditempatkan untuk menjaring dan menghalau PMKS. Seluruh PMKS yang terjaring langsung dibawa ke panti sosial di Kedoya, Jakarta Barat”, ujarnya. (Ivan)