SuaraJakarta.co, JAKARTA – Wahai, para Ayah. Seringkali di tengah waktu kesibukan, kita lupa untuk berhangat mesra dengan anak-anak kita.
Bahkan, tak disadari, kita sering berangkat dan pulang kerja saat anak sedang dalam tidur lelap. Dampaknya, komunikasi menjadi minim. Bahkan sekadar untuk mencium keningnya, kita sudah terlalu lelah.
Padahal, kata Pakar Parenting, Hepi Andi Bastoni, ada 4 (empat) titik yang harus sering dicium ayah kepada anaknya.
Pertama, Ubun-ubun. Hal ini perlu dilakukan sejak bayi. Sebab, ini adalah tempat Pre Frontal Cortex. Tempat penentuan keputusan benar dan salah.
Kedua, Dahi. Jika mencium dahi anak, seperti berucap ‘I’m proud of you’.
Ketiga, kedua pipi. Ini seperti berucap ‘I love you’.
Keempat, punggung tangan.
“Mencium punggung tangan anak, seperti kita biasa mengajarkan anak mencium punggung tangan orangtua atau guru sebagai tanda hormat, adalah tanda kita menghargai anak. Aa Gym biasa melakukan itu. Presiden Erdogan bahkan melakukan itu di dalam acara resmi kenegaraan kepada semua anak yang berprestasi. Diabadikan oleh banyak orang . Beliau memberi contoh untuk rakyatnya, bagaimana seorang Ayah seharusnya memperlakukan anak,” jelas Hepi Andi dalam Talkshow “Aku dan Rasulullaah saw”, di Literacy Fair SoU, Sabtu 4 November 2017.
Lakukan itu secara rutin. Dan rasakan efeknya. Jika Ayah sulit bertemu anak ketika bangun, pastikan sebelum berangkat kerja atau sepulang kerja, cium anak. Doakan dengan suara kencang. Perhatikan, anak akan tersenyum atau mengangguk walau dia tertidur pulas. (RDB)