Site icon SuaraJakarta.co

Tujuh Cara Selamatkan Jakarta dari Pemanasan Global

jakarta banjir

Banjir Jakarta. (Foto: Istimewa)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Jakarta sebagai ibukota negara memiliki cuaca yang cukup terik di siang hari. Banyak penyebab mengapa Jakarta kian hari kian terasa panas. Salah satunya adalah meningkatnya karbon dioksida yang dihasilkan oleh mesin kendaraan bermotor.Sedangkan pohon-pohon tidak begitu banyak karena sering kali ditebang dengan alasan pembangunan jalan.

Tentunya, kita sebagai warga Jakarta tidak ingin kondisi ini semakin parah. Setiap orang bisa memberi kontribusi untuk memperkecil dampak pemanasan ibukota.

Beberapa cara sederhana untuk menghemat sumber daya alam dan mengurangi efek karbondioksida berikut ini:

  1. Ganti bahan bakar Anda! Gunakan bahan bakar alami atau yang dapat diperbaharui (di Indonesia tersedia bio solar dan bio pertamax). Luar biasa jika bisa Anda bisa menggunakan bahan bakar hidrogen. Persoalan bahan bakar sudah menjadi problem serius di negara kita, bukan hanya di Jakarta. Kemaceta parah menambah tebal polusi udara yang mengakibatkan buruknya kualitas udara.
  2. Gunakan transportasi massal. Dengan meninggalkan kendaraan pribadi berarti Anda ikut mengurangi kemacetan di jalan yang dampaknya adalah berkurangnya karbondioksida di jalanan.
  3. Maksimalkan pencahayaan dari alam. Gunakan warna terang di tembok, gunakan genteng kaca di plafon, maksimalkan pencahayaan melalui jendela.
  4. Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes. Selain menghemat energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan Anda.
  5. Gunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal, rata-rata mereka lebih kuat 8 kali dan lebih hemat hingga 80 % dari lampu pijar biasa.
  6. Bawa tas yang bisa dipakai ulang. Bawalah sendiri tas belanja Anda, dengan demikian Anda mengurangi jumlah tas plastik/kresek yang diperlukan. Belakangan ini beberapa pusat perbelanjaan besar di Indonesia sudah mulai mengedukasi pelanggannya untuk menggunakan sistem seperti ini. Jadi sambutlah itikad baik mereka untuk menyelamatkan lingkungan.
  7. Tanam pohon setiap ada kesempatan. Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dan lain-lain. Tergantung kesempatan dan kemampuan Anda sendiri. Di Jakarta, bisa juga dengan melakukan kampanye selamatkan pohon di trotoar jalan.
Exit mobile version