SuaraJakarta.co, JAKARTA – Jika seseorang semakin kaya, sepertinya dia akan semakin bijak. Setidaknya itulah yang dialami triliuner, Bill Gates, yang kini lebih banyak menghabiskan sebagai manusia filantropis.
Posisi Gates di Microsoft adalah sebagai penasihat. Di hari ultah Microsoft ke-40, Gates banyak memberikan tausiyah atau wejangan kepada ribuan karyawannya.
Dia sendiri menghindar dari kegiatan sehari-hari memimpin Microsoft. Tapi bukan berarti keberadaanya menjadi tidak dipandang di perusahaan raksasa tersebut.
Justru, apa yang diucapkannya menjadi pedoaman bagi pihak perusahaan untuk lebih baik lagi di masa mendatang. Salah satunya seperti yang dilakukan Gates saat ini, ketika empat dekade lalu dia mendirikan Microsoft. Dia menulis surat yang ditujukan kepada karyawan.
“Kami telah mencapai banyak hal bersama selama 40 tahun dan menghadapi persoalan bisnis yang tak terhitung, sehingga (saya) menyadari potensi yang dimiliki oleh orang-orang tersebut. Namun yang terpenting adalah apa yang akan dilakukan selanjutnya,” katanya dalam surat seperti dilansir Time, Selasa (7/4/2015).
Gates dalam suratnya secara singkat menyebutkan perannya saat memulai perusahaan bersama Paul Allen. Namun ia lebih banyak mencurahkan sebagian besar evolusi lanjutan dari Microsoft.
“Kita sedang mendekati titik di mana komputer dan robot akan dapat melihat, bergerak, dan berinteraksi secara alami,” tambahnya.
“Ciptakan banyak aplikasi baru dan berdayakan lebih banyak orang,” sebut Gates. (MFZ)