SuaraJakartaCo – Pernahkah Anda membuka sebuah website, lalu muncul peringatan bertuliskan “This site is not secure” atau “Your connection is not secure”? Kondisi ini cukup sering terjadi, bahkan pada website yang terlihat profesional sekalipun. Meski banyak penyedia SSL murah di luar sana, kenyataannya tidak semua website dilengkapi dengan sertifikat SSL yang valid.
Sertifikat SSL menggunakan teknologi enkripsi untuk menjaga keamanan pertukaran data antara pengguna dan website. Tetapi dalam beberapa kasus, komputer tetap bisa saja membuat koneksi terenkripsi ke website yang ternyata palsu, karena menyamar sebagai website resmi. Masalahnya, browser hanya dapat membaca validitas sertifikat SSL yang dimiliki website tersebut.
Jika sertifikatnya sah dan tidak bermasalah, browser akan membangun koneksi yang terenkripsi dengan aman. Sebaliknya, ketika sertifikat website sudah kadaluarsa, tidak ditemukan, atau tidak valid, browser tidak dapat membangun koneksi aman. Alhasil, pesan peringatan tersebut muncul dan menandakan bahwa koneksi tidak aman.
Penyebab Munculnya Peringatan Website “Not Secure”
Ada beberapa faktor yang menyebabkan sebuah website ditandai sebagai “Not Secure”. Salah satunya adalah kesalahan dalam konfigurasi sertifikat SSL. Mengatur SSL memang cukup rumit, apalagi jika administrator website melakukan upgrade tanpa mengikuti prosedur yang tepat. Selain itu, kesalahan dapat terjadi saat pembaruan perangkat lunak server yang tidak tersinkron dengan sertifikat.
Ada juga kemungkinan administrator lupa memperbarui SSL sebelum masa berlakunya habis. Hal lain yang sering terjadi adalah pergantian hosting atau provider, yang membuat alamat URL atau IP Address tidak lagi sesuai dengan data pada sertifikat lama.
Masalah ini juga bisa muncul tidak hanya sepenuhnya dari pihak pengelola website. Jika browser yang Anda gunakan belum diperbarui, hal ini juga bisa menyebabkan peringatan muncul. Beberapa website memang tidak memiliki SSL karena biaya dan pengetahuan teknis yang dibutuhkan, sehingga mereka memilih untuk mengabaikan penggunaan sertifikat tersebut.
Cara Mengatasi Website “Not Secure” di Browser
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan saat menemukan website bertanda “Not Secure” pada browser Anda, di antaranya berupa:
- Perbarui Browser
Langkah termudah yang dapat Anda lakukan adalah memperbarui browser ke versi paling baru. Versi terbaru biasanya sudah memiliki sistem keamanan yang lebih baik dan mendukung pembaruan sertifikat SSL yang lebih akurat.
Terkadang, pesan “Not Secure” muncul bukan karena kesalahan website, tetapi karena browser yang Anda gunakan sudah usang dan tidak dapat membaca sertifikat dengan benar. Dengan memperbarui browser, Anda membantu sistem mengenali sertifikat SSL yang valid dan mencegah kesalahan deteksi yang seharusnya tidak terjadi.
- Cek dengan SSL Checker
Kamu bisa memanfaatkan SSL checker dengan memasukkan URL website yang ingin diperiksa. Alat ini akan menampilkan informasi seperti IP Address, penerbit sertifikat, hingga tanggal kadaluarsa sertifikat SSL. Setelah mendapatkan informasi tersebut, bandingkan dengan data yang muncul saat Anda mengklik ikon gembok atau informasi di bilah alamat browser.
Jika keduanya cocok, Anda akan mengetahui apakah website benar-benar aman. Apabila terdapat perbedaan data, ini bisa menjadi petunjuk bahwa ada masalah serius pada website.
- Pasang Ekstensi HTTPS dan Waspada
Jika hasil pengecekan menunjukkan bahwa website sebenarnya memiliki SSL yang valid, Anda bisa mengambil tindakan pencegahan tambahan dengan menginstal ekstensi HTTPS Everywhere. Ekstensi ini membantu memastikan semua koneksi tetap terenkripsi saat Anda berselancar.
Namun, jika setelah semua upaya itu peringatan “Not Secure” tetap muncul, sebaiknya hindari mengakses website tersebut. Pastikan juga mengetikkan URL dengan benar, atau buka dari bookmark terpercaya, lalu cek ulang keamanan koneksinya.
Kesimpulan
Kesimpulannya, peringatan “Not Secure” pada sebuah website umumnya disebabkan oleh kesalahan konfigurasi, sertifikat SSL yang tidak valid, atau browser yang belum diperbarui. Meski beberapa masalah dapat diselesaikan dengan langkah sederhana seperti memperbarui browser atau memeriksa sertifikat menggunakan SSL checker, penting bagi pemilik website untuk selalu menjaga keamanan situs dengan baik.
Memastikan sertifikat SSL selalu aktif, valid, dan terkonfigurasi dengan benar adalah langkah penting untuk menjaga kepercayaan pengunjung. Untuk itu, sangat disarankan menggunakan layanan terpercaya dan berkualitas dari DomaiNesia agar website Anda selalu aman dan bebas dari peringatan “Not Secure”.