Site icon SuaraJakarta.co

Bahaya Grup WhatsApp, Ini Cara Antisipasinya

Whatsapp Voice Calling, Fitur Telpon Tanpa Pulsa

Ilustrasi. (Foto: tecake.com)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Memiliki teman banyak adalah anugerah. Apalagi dari teman itu bisa menjadi saudara yang saling membantu.

Di grup sosial media WhatsApp kita bisa dengan mudah memiliki teman banyak. Salah satunya dengan cara tergabung di grupnya.

Namun, fenomena yang terjadi saat ini adalah justru terjadi fitnah dan saling serang di sosial media. Hal tersebut yang menjadikan kita jauh dari persahabatan dan persaudaraan.

Grup WhatsApp memiliki banyak bahayanya, diantaranya sering terjadi baper (bawa perasaan), terainggung, sakit hati, hingga bermuauhan.

Untuk mengantisipasi bahaya whatsapp tadi, ini tips untuk menjaga pershabatan di grup whatsapp;

1. Pahami bahwa anggota kita memiliki perbedaan, yaitu, beda : usia, pndidikan, hobi, sifat, agama, latar belakang, kedewasaan rohani, pola pikir, dan lain-lain.

2. Dari perbedaan-perbedaan tersebut, harap maklum jika ada anggota yang:
– suka humor / bercanda,
– serius ada pula yg santai,
– suka ceramah agama,
– sok menggurui/menasehati,
– tukang kritik,
– doyan politik,
– suka artikel yg bermanfaat

3. Keaktifan posting para anggota:
– Sangat aktif,
– Sedang-sedang saja,
– Sekali-sekali posting (jarang),
– Malu-malu (enggan) posting,
– Rajin baca postingan,
– Malas buka WA
– Tukang ngintip (gak pernah posting, tapi sering buka WA)

4. Jangan mudah terpengaruh/terpancing dengan isi postingan, sehingga kita jadi:
– Emosi,
– Tersinggung,
– Gak mau kalah,
– Percaya begitu saja (padahal hoax),

5. Jika ada postingan yang isinya hoax atau keliru, kita perlu luruskan. Maka jangan menambah gaduh/keruh suasana dan yang posting hoax jika diluruskan jangan cepat tersinggung.

6. Jika ada postingan yang kurang berkenan di hati kita, misalnya:
– Humor, gambar-gmabar, cerita gombal,
– Artikel terlalu panjang,
– Aau bertele-tele,
cuekin aja atau kita delete (hapus).

7. Fokus saja pada sqty tujuan yaitu menjalin tali silaturahim, persaudaraan dan saling membantu. (JML)

Exit mobile version