Suarajakarta.co, JAKARTA – Libur panjang seperti saat ini, biasanya membuat kita malas untuk keluar rumah, bahkan sekadar untuk refreshing dan liburan bersama keluarga. Ada banyak alasan yang menyebabkannya, salah satu alasan yang sering muncul adalah karena faktor biaya yang tidak sedikit dihabiskan
Tapi, tahukah Anda bahwa sebagian besar orang malas di dunia ini adalah orang yang malas? Mereka tidak mengikuti sebagian besar aktivitas orang pada umumnya, tetapi jika harus memecahkan persoalan rumit, ia akan mencari cara yang paling mudah untuk menyelesaikannya
Hal tersebut sebagaimana dibuktikan oleh Gus Dorman. Di usianya yang masih lima tahun, ia bergabung dengan organisasi orang pintar sedunia, Mensa.
Gus Dorman terbilang bocah jenius, dimana ia mengantongi nilai 147 poin dalam tes intelligence quotient (IQ) tes, 17 poin lebih tinggi dari kualifikasi yang ditetapkan Mensa bagi anggotanya yaitu 130 poin.
Dengan kemampuan intelijen tersebut, Gus mampu menghafal setiap elemen dalam tabel periodik, daftar seluruh negara bagian di Amerika Serikat dan negara di dunia. Seperti diberitakan oleh Asiaone.com, Selasa (30/4/2013).
Sementara teman-teman sekelasnya di SD Renfro sibuk belajar menghafal ABC, Gus telah mampu membaca buku. Ia terus mengupdate informasi yang terjadi di seluruh dunia dengan membaca koran setiap harinya di kamar mandi.
Anak itu juga mampu menghitung sampai 1000, bahkan sebelum menginjakkan kaki di TK dia mampu menyatukan 1000potongan puzzle dari tabel periodik.
Ayahnya, Rob Dorman, mengatakan putranya mulai membaca lancar ketika ia baru berusia 18 bulan.
Walau demikian Gus tidak menyukai sekolah. Meskipun orang tua senang, mereka dihadapkan dengan masalah aneh. Gus tidak menyukai sekolah.
Namun menurut Rob, putranya tersebut mengalami kesulitan di sekolah barunya.
“Dia bosan dan mendapat kesulitan do sekolah. Dia pikir dia anak yang buruk tetapi ia hanya perlu ditantang,” ujar Rob Dorman.
Itulah sebabnya, penemu Microsoft dan pemilik kekayaan U$79 Miliar di tahun 2015, Bill Gates pernah sampaikan.
“I always a choose lazy person to do a difficult job. Because, he will find an easy way to do it”, tegasnya sebagaimana dikutip dari laman malasbanget.com (2/5).