SuaraJakarta.co, JAKARTA – Ramadhan sudah memasuki sepuluh hari terakhir, bulan yang selalu dirindukan oleh umat Islam ini sudah hampir berakhir. Bagaimana para warga Jakarta melewati hari-hari terakhirnya di bulan keberkahan ini?
Semua bisa dilihat dari tempat-tempat yang menjadi ramai atau begitu intens didatangi.
Berikut lima tempat tersebut:
1. Masjid
Masjid-masjid bukan hanya ramai saat menjelang berbuka hingga tarawih. Tapi bagi masjid-masjid penyelenggara itikaf, para jama’ah meramaikan di sepuluh akhir Ramadhan ini, ada yang memang bermalam dan tak pulang hingga Ramadhan berakhir, sengaja cuti lebih awal dari pekerjaan untuk fokus beritikaf. Atau ada yang meramaikan di malam-malam ganjil saja. Semua adalah pilihan bagi para pemburu Lailatul Qadr.
2. Pasar
Pasar dipenuhi oleh para pemburu perlengkapan lebaran, pakaian muslim atau perlengkapan shalat yang biasanya diburu oleh para pembeli. Bahkan ada sebagian orang yang memburu ‘midnight sale’ untuk memburu barang bermerk yang ditawarkan toko atau mall.
3. Terminal, stasiun, bandara
Bagi para pemudik yang memilih menggunakan fasilitas umum tempat-tempat ini memang menjadi ramai di akhir Ramadhan. Tak peduli berapa rupiah yang dibayar karena tarif yang naik melebihi biasanya. Untuk tiket kereta api atau pesawat bahkan sudah dipesan jauh sebelum berangkat. Tapi tak jarang banyak yang berangkat rombongan dengan tiket-tiket gratis yang disediakan oleh perusahaan BUMN atau perusahaan swasta kepada para karyawannya.
4. Bengkel
Pemudik yang memilih menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor, mulai mendatangi bengkel di akhir Ramadhan ini. Memeriksa kendaraan mereka agar siap menjelajahi jalanan menuju dan tiba dengan selamat di kampung halaman.
5. Dapur
Walau dapur memang setiap haripun dikunjungi. Tapi dapat dipastikan intensitasnya lebih lama di akhir Ramadhan, apalagi jika para ibu yang membuat kue atau yang mempersiapkan makanan di hari Lebaran.
Ingin meramaikan tempat yang mana di akhir Ramadhan, semua itu pilihan. Selamat memaksimalkan penghujung Ramadhan. Semoga Allah memberkahi. (Lisa Epriani)