Sering minum kopi? Bagaimana rasanya setelah minum kopi? Segar, hilang rasa kantuk, dan konsentrasi kembali fokus. Namun ternyata, manfaat kopi tidak hanya itu.
Menurut medscape.com, setidaknya ada 6 kebaikan dari kopi:
- Biji kopi mengandung antioksidan yang menurunkan oksidasi LDL (lemak jahat). LDL adalah singkatan dari Low Density Lipoprotein, salah satu lemak yang larut dalam darah, yang hanya boleh ada sedikit saja dalam darah.
- Konsumsi kopi secara tak langsung menurunkan penanda inflamasi tubuh. Artinya: minumlah kopi untuk membuat untuk mencegah alergi anda kambuh. Beberapa penderita rinitis alergi, atau biduran yng sering kambuh saat udara dingin dan musim hujan, minum kopi mungkin bisa mengurangi frekuansi kambuhnya.
- Sekitar 2 cangkir kopi per hari menurunkan kemungkinan gagal jantung
- Satu hingga 3 cangkir kopi sehari menurunkan kemungkinan stroke iskemik. Ini sepertinya berkaitan dengan efek antioksidan serta efeknya terhadap lemak darah.
- Meminumnya secara rutin bisa memperbaiki metabolisme gula, merangsang sekresi insulin, sehingga mengurangi resiko diabetes.
- Minum 2 hingga 3 cangkir kopi per hari berkurang 15% resikonya untuk mengalami depresi, dibandingkan dengan minum 1 cangkir atau kurang. Efek jangka pendek ini terkait dengan naiknya serptonin dan dopamin dalam tubuh.
Namun, harus diingat bahwa semua keterangan itu bicara hanya tentang manfaat minum kopi. Kopi yang dimaksud adalah kopi tanpa gula, dan bukan kopi manis dengan brown sugar, kopi dengan krimer, kopi dengan susu, apalagi kopi yang sudah dimodifikasi menjadi segelas cappucino.Karena gula, apapun bentuknya, tetap hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas. Jadi, mari ngopi secara bijak!
Penulis: Sari Kusumawati, MD (Dokter pada Pos Sehat LKC MMBI).