Stress dan Olahraga

SuaraJakarta.co, KESEHATAN – Anda sering merasa tertekan atau stres? Anda perlu bertanya pada diri sendiri: kapan terakhir anda berolahraga.

Selama 15 tahun terakhir, para psikiater di Amerika telah meneliti hubungan olahraga dengan berbagai gangguan psikis. Dan hingga hari ini, berbagai penelitian telah membuktikan olahraga memberikan manfaat positif bagi kondisi psikologis pasien.

Dalam jurnal Clinical Psychology Review yang dirangkum oleh Medline, Dr.Salmon P menyebutkan bahwa latihan aerobik dapat memberi efek antidepresif, mengurangi rasa cemas dan melindungi pasien dari stres yang menyebabkan cedera berbahaya.

Namun, tidak semua olahraga mampu memperbaiki mood dan stres. Nah, latihan seperti apa yang bisa membuat kita merasa lebih baik?

Dalam satu riset, para ahli meneliti status psikologis ratusan orang sebelum dan setelah melakukan latihan dengan sepeda ergometer. Kondisi psikis diperiksa setelah latihan selama 10, 20 dan 30 menit. Tampak bahwa kondisi mood seperti rasa lesu, kelelahan, dan suasana hati negatif membaik setelah durasi 10 menit, dan makin membaik setelah menit ke 20. Namun, jika latihan dilanjutkan melewati 30 menit, kondisi ini menetap dan tidak menunjukkan perbaikan kondisi psikis.

Jadi, agar bisa membuat anda merasa bahagia dan terhindar dari stres, maka anda harus berolahraga selama total 30 menit perhari. Latihan fisik yang bisa dilakukan adalah senam aerobik, sepeda santai, joging atau jenis olahraga aerobik lain.

Selamat berolahraga!

dr. Sari Kusuma
Dirangkum dari Medline Abstract: Benefits of Exercise

Related Articles

Latest Articles