Mengenal Lebih Jauh Kejang Demam Pada Anak (2)

1. Langkah ketika kejang belum muncul tapi sudah didahului oleh demam.

  • Turunkan panas badan anak dengan cara sederhana seperti mengkompres badan anak dengan air hangat (BUKAN dengan air dingin, jika memungkinkan…kompreskan air hangat pada seluruh badan anak anda bukan hanya pada dahinya).
  • Membuka pakaian anak atau meminimalisasi pakaian yang dipakai anak dengan pakaian yang tipis saja (Hindari membalut atau menyelimuti anak anda dengan pakaian, jaket, ataupun selimut yang tebal, karena hal ini dapat menghalangi pengeluaran panas dari tubuh. Tapi jika selimut atau pakaian yang digunakan tipis, maka masih tidak mengapa).

2. Langkah ketika anak sedang kejang.

Ketika kejang, apakah kejang pada sebagian ataupun pada seluruh tubuh, tubuh anak akan mengalami kontraksi pada otot-ototnya, cirinya tangan anak bisa mengeras dan menekuk, mata bisa melotot ke arah atas (hingga bagian yang terlihat bisa hanya bagian putih pada bola mata), ataupun hingga mulut bisa mengeluarkan busa karena kontraksi pada otot saluran pernafasan anak yang menyempit sehingga anak kesulitan bernafas dan busa pun keluar dari mulut anak. Apabila hal ini terjadi pada anak anda, maka yang harus anda lakukan adalah :

  • Tetap tenang, jangan panik.
  • Tidak perlu meluruskan tangan anak yang sedang mengeras dan tertekuk, diamkan saja. Karena apabila tangan anak anda yang sedang mengeras tersebut anda luruskan, anda justru akan menyakiti anak anda.
  • Jauhkan badan anak anda dari jangkauan benda-benda lain, karena saat kejang…tubuh anak anda yang mengeras karena kontraksi akan berguncang beberapa kali sehingga bisa menyentuh ataupun membentur benda-benda di sekitar anak anda. Maka jauhkan, agar anak anda tidak terluka (bahkan jangan masukkan sesuatu ke dalam mulut anak anda, apakah itu air minum, ataupun handuk yang mungkin anda pikir bisa meringankan gejala yang muncul pada mulut anak anda, seperti munculnya busa tadi).
  • Longgarkan kancing leher atau pakaian anak anda, untuk setidaknya meringankan sesak yang anak anda rasakan karena kontraksi otot nafasnya.
Dr. Nestri Nadezda
BACA JUGA  Waspadalah Penyakit Penyerta Musim Hujan
Author: Dr. Nestri Nadezda

Sarjana kedokteran lulusan FK Unpad 2007 yang baru saja menyelesaikan studi profesinya di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. | Follow @nestrinadezda

Related Articles

Latest Articles