Site icon SuaraJakarta.co

Ladies, Ini Tips Merawat Rambut ala Rossa Tanpa Biaya Mahal

Rossa. (Foto: vemale)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Bagi publik figur, apalagi bagi seorang artis, penampilan adalah hal utama yang harus diperhatikan. Maka, tak jarang, gelontoran duit yang melimpah banyak dihabiskan hanya sekadar untuk merawat hingga mempercantik penampilan agar tetap dapat indah di lihat orang

Tengok saja, biaya kecantikan yang dihabiskan diva Indonesia, Krisdayanti, per bulannya. Dikutip dari tabloidbintang.com (12 Februari 2014), mantan istri Anang Hermansyah tersebut mengakui menghabiskan uang 50 juta rupiah untuk hanya untuk perawatan kecantikan.

Karena sudah menjadi kebutuhan, dirinya mengakui bahwa perawatan kecantikan adalah bagian dari investasi jangka panjang untuk dirinya

Kalau investasi kesehatan kan mahal semua. Memang untuk kesehatan itu dijaga banget, saya pecinta olahraga juga kok,” pungkasnya.

Rossa dan Kesederhanaan

Berbeda dengan KD, pelantun lagu Tegar, Rossa, tetap memilih perawatan yang simple untuk merawat rambut indahnya. Dirinya mengaku tidak ada perawatan khusus dan berbiaya mahal sekadar untuk merawat rambut indahnya. Ia hanya rajin keramas setiap hari dan memasker rambutnya.

Dikutip dari laman Republika Online (9/5), ibu dari satu anak tersebut, mengaku jarang melakukan perawatan ke salon. Jika ingin melakukan perawatan khusus, ibu ia biasanya memangil orang salon ke rumahnya.

Menurutnya memiliki rambut yang indah merupakan aset yang penting. Kecantikan akan lebih terpancar jika rambut bersih dan harum. Ditambah lagi jika rambut sehat akan membuat diri bisa menampilkan auara yang berbeda.

“Ketika rambut kita bersih dan sehat itu kayanya perasaannya juga enak, apa lagi setelah keramas, rambunya itu wangi, bikin mood seharian akan enak,” ujarnya setelah acara di Pullman Hotel, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Dengan rambut yang harum dan bersih bisa membuat seseorang penuh percaya diri dan memiliki aura yang menyenangkan bagi orang lain. Tidak ada lagi perasaan kurang menarik apalagi merasa tidak spesial diantara orang lainnya.

Exit mobile version