SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sebagai orangtua, memanjakan anak dengan jajanan kesukaannya adalah salah satu bentuk kebahagiaan. Namun, kadang orangtua banyak yang tidak menyadari bahwa jajanan atau makanan dan minuman yang anak konsumsi ternyata justru berbahaya.
Peran orangtua bukan lagi sebagai pemenuhan kebutuhan anak, melainkan harus juga sebagai gate keeper asupan makanan anak. Agar anak terhindar dari ancaman bahaya makanan dan minuman.
Faktanya, sejumlah minuman dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak dalam jangka panjang. Laman Timesofindia telah melansir sejumlah jenis minuman yang tidak boleh diberikan kepada anak-anak.
Soda
Minuman soda dan minuman berkarbonasi dapat menyebabkan obesitas, diabetes dan perilaku agresif pada anak-anak. Penting bagi orangtua untuk menyadari bahwa soda dan minuman berkarbonasi tidak memiliki nutrisi. Bahkan, kedua minuman tersebut dapat merusak gigi dan kekebalan tubuh anak secara keseluruhan.
Minuman olahraga
Meskipun minuman olahraga mengandung elektrolit, banyak ahli percaya bahwa cairan seperti limun masih lebih baik. Minuman kemasan mengandung zat yang dapat membahayakan anak dalam jangka panjang.
Jus kalengan
Jus kalengan biasanya sarat dengan gula. Penelitian telah menunjukkan bahaw jus kaleng tidak memiliki nilai gizi buah segar. Minuman kaleng ini mengisi perut anak dengan gula, sehingga nafsu makan mereka meningkat tidak normal.
Suplemen susu
Menurut American Academy of Pediatrics, protein harus terdiri dari 15 sampai 20 persen kalori harian anak Anda. Memberi mereka protein tambahan dengan suplemen susu tertentu dapat membahayakan, karena banyak orangtua percaya suplemen ini penuh dengan gula. Suplemen susu protein bisa menjadi menarik rasa untuk menarik perhatian Anda. (EDI)