Site icon SuaraJakarta.co

Jessica Ternyata Mantan Biduan Dangdut

Gadis manis kelahiran Bogor, 1 April 20 tahun silam ini adalah seorang pejuang pendidikan. Bagaimana tidak, ayahnya yang hanya membuka bengkel kecil terkadang hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Jessica dan adiknya tak jarang harus menunggak membayar uang SPP sekolah. Melihat hal ini sang tante mengajak Jessica yang saat itu baru duduk dibangku kelas 1 SMK untuk ikut bernyanyi saat hajatan dikampungnya. Ia terpaksa menjadi biduan untuk membantu perekonomian keluarganya. Honor sebesar Rp 150.000,- setiap kali manggung dipakainya untuk membeli buku LKS tiap semester dan uang jajannya sehari-hari, praktis Jessica tak lagi meminta uang pada orangtuanya.

Dari panggung ke panggung Jessica mengumpulkan rupiah, terkadang ada rasa malu menghinggapinya. Belum lagi cibiran dari teman-teman disekolahnya “Sekolah tapi jadi biduan kampung, mendingan berhenti aja sekolahnya”. Namun ia tak ambil pusing, ia tetap menjadi biduan “Saya menjadi biduan dangdut yang tidak seronok dan tanpa goyangan.”

Hidupnya berubah ketika kelas 3 SMK, sang kepala sekolah memanggilnya bersama 4 temannya. Mereka terpilih mendapatkan Beasiswa 3G Indonesia dari Al Azhar Peduli Ummat yang memang dikhususkan bagi siswa kelas 3 SMU/SMK/Aliyah atau sederajat. Selama satu tahun gratis tidak membayar SPP, agar mereka fokus pada pelajaran disekolah saja tanpa pusing memikirkan uang SPP.

Jessica pun berhenti menjadi biduan ia fokus belajar, ia sangat bersyukur karena Beasiswa 3G Indonesia sangat membantu sekali. “Saya terharu. Bahkan dulu saya tak bermimpi untuk bisa lulus sekolah karena tak ada biaya. Saya hanya berdoa dan berusaha alhamdulillah Allah memberi jalan lewat Al Azhar Peduli Ummat.”

Ternyata keberuntungan Jessica tak hanya sampai disitu saja. Ia kembali terpilih mendapatkan Beastudi Gemilang dari Al Azhar Peduli Ummat dan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) pada tahun 2014. Kini Jessica tercatat menjadi mahasiswa UAI Jurusan Manajemen Pemasaran. Ia sangat takjub Allah begitu sayang padanya, seolah ada cahaya didalam kegelapan. Doanya saat ini semoga kelak ia dapat menjadi pengusaha dan dapat membantu orang-orang yang membutuhkan. Doa tulus juga ia sampaikan semoga kiprah Al Azhar Peduli Ummat kian berkibar dan semakin banyak orang yang merasakan manfaat dari zakat, infaq dan sedekah yang disalurkan disana.

Exit mobile version