SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sejenak kita lupakan radikalisme yang divonis secara sepihak oleh Pemerintah dengan cara menutup media online Islam. Baru-baru ini, sebuah penelitian di Inggris memublikasikan hasil penelitian yang mencengangkan.
Profesor David Voas mengumumkan gaya hidup Islam akan mendominasi dunia pada 2070. Dia merupakan pimpinan dalam penelitian yang berasal dari Lembaga Riset Sosial dan Ekonomi yang berkedudukan di London. Menurutnya, gaya hidup Islam ini tidak lepas dari populasi Muslim yang akan mengalahkan umat Kristiani pada tahun tersebut.
“Umat Islam tumbuh dengan pesat, bersamaan dengan makin terbatasnya kesempatan kerja khususnya bagi kelompok muda terdidik. Jumlah kelompok tak terdidik semakin melonjak, dan kondisi ini ikut meningkatkan jumlah imigran ke negara-negara Barat,” jelas Voas seperti dikutip dari mirror.uk.
Laman international Reuters pun melaporkan prediksi yang sama mengenai jumlah populasi Muslim yang akan mengalahkan umat Kristiani pada 2070. Hal ini disebabkan Muslim menjadi umat yang paling tinggi pada angka kelahiran.
Peneliti memprediksi jumlah umat Islam dan Kristiani akan sama pada 2050. Mulai tahun tersebut, persaingan akan ketat dan diprediksi dua puluh tahun setelahnya, umat Islam akan memenangi jumlah populasi dan menjadi yang terbesar di dunia.
Dengan populasi yang mendominasi ini, gaya hidup dan cara pandang Islam bukan tidak mungkin akan meluas ke seanteo negeri. Di Inggris, sejumlah imigran asal Timur Tengah menikah dengan pribumi. Dari hasil pernikahan tersebut dibentuk keluarga Islam yang sudah tentu tidak lepas dari nilai-nilai Islam.
Para peneliti mengakui pernikahan menjadi cara efektif untuk meningkatkan jumlah populasi Muslim. (MFZ)