Bintang Radio Indonesia 2025 Resmi Dibuka, 10 Finalis Adu Vokal di Jakarta

SuaraJakarta.Co- Ajang pencarian bakat legendaris Bintang Radio Indonesia 2025 resmi dibuka di Jakarta, Selasa (4/11/2025). Sebanyak 10 finalis terbaik dari seluruh Indonesia tampil di babak Grand Final Round 1 dengan tema “Lagu Pilihan Pop/Rock.”

Acara yang digelar meriah itu langsung menyedot perhatian penonton sejak awal. Maria Pudesa dan Satrio Lahskart membuka panggung dengan duet energik membawakan lagu Awal Kisah Selamanya. Penampilan mereka sukses memanaskan suasana di Studio Bintang Radio Jakarta.

Dua host, Ellan dan Desi, juga tampil memikat lewat gaya interaktif dan celetukan ringan yang membuat suasana kompetisi terasa santai namun tetap menegangkan.

Rahmat Bahari Jadi Sorotan di Grand Final Round 1

Salah satu penampil yang mencuri perhatian malam itu adalah Rahmat Bahari, finalis asal Indonesia Timur. Ia membawakan lagu Lesung Pipi dengan karakter vokal kuat dan ekspresif, membuat penonton dan juri terpukau.

“Rahmat punya warna suara yang khas dan penghayatan yang matang. Ini salah satu penampilan terbaik malam ini,” ujar salah satu juri yang juga musisi senior, dalam komentarnya.

Para finalis Bintang Radio Indonesia 2025 dinilai dari berbagai aspek — mulai dari kualitas vokal, penguasaan panggung, interpretasi lagu, hingga kemampuan komunikasi dengan penonton. Dewan juri yang terdiri dari musisi profesional dan praktisi radio senior menilai dengan objektif siapa yang pantas melaju ke babak berikutnya.

Babak grand final akan berlangsung selama tiga hari, 4-6 November 2025, dan ditutup dengan Result Show spektakuler pada 8 November 2025.

Warisan Musik Indonesia, Generasi Baru yang Berkibar

Mengusung tema “Warisan Musik, Generasi Baru,” Bintang Radio tahun ini hadir dengan konsep yang lebih segar. Setelah sukses digelar di Surabaya tahun lalu, ajang ini kini kembali ke ibu kota sebagai simbol regenerasi dan kebangkitan musik nasional.

“Bintang Radio bukan cuma lomba nyanyi. Ini ruang untuk menghidupkan kembali semangat musik Indonesia lintas generasi,” ujar Direktur Program Bintang Radio 2025, dalam sambutannya.

Ajang yang pertama kali digelar pada 1951 ini dikenal sebagai tempat lahirnya penyanyi legendaris seperti Titiek Puspa, Bing Slamet, dan Vina Panduwinata. Kini, semangat itu diteruskan oleh nama-nama muda seperti Josh Florentino, Maria Pudesa, dan Shabrina Leanor.

Format Baru: Tantangan Tiga Genre Musik

Edisi tahun ini menghadirkan tantangan baru bagi para finalis. Mereka harus tampil dalam tiga genre berbeda — pop, rock, dan lagu daerah. Format ini dirancang untuk menguji kemampuan adaptasi, eksplorasi musikal, dan karakter panggung setiap peserta.

“Setiap lagu akan menguji sisi berbeda dari setiap finalis. Ini bukan sekadar soal nada, tapi soal karakter dan jiwa penyanyi,” kata salah satu juri lainnya.

Dengan tantangan lintas genre, Bintang Radio Indonesia 2025 diharapkan dapat melahirkan penyanyi yang tidak hanya memiliki teknik vokal mumpuni, tetapi juga kepribadian musikal yang kuat dan khas.


Bintang Radio, Legenda yang Tak Pernah Padam

Selama lebih dari tujuh dekade, Bintang Radio Indonesia menjadi salah satu ajang paling bergengsi bagi penyanyi Tanah Air. Tak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan talenta vokal muda yang terus melestarikan kekayaan musik Indonesia.

Dengan kemasan modern, tata panggung megah, dan semangat baru, Bintang Radio Indonesia 2025 diyakini bakal jadi magnet bagi pecinta musik di seluruh Indonesia.

Related Articles

Latest Articles