SuaraJakarta.co, JAKARTA – Demi menunjang keselamatan dan kenyamanan para pengunjung Monas, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta akan mengganti lift yang menjadi satu-satunya akses ke puncak Monas.
“Frekuensi pemakaian yang sangat tinggi selama beberapa tahun terakhir dari sisi waktu sudah tidak lagi produktif, sehingga sudah saatnya lift diganti. Hal ini untuk menunjang keselamatan, kenyamanan, serta kelancaran pengunjung,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Maryanto, Kamis (17/10).
Kepala UPT Monas, Rini Haryani menambahkan, lift Monas saat ini beroperasi secara rutin setiap hari dengan kapasitas 11 orang, dengan frekuensi penggunaan 160 kali setiap hari. Usia lift saat ini sudah mencapai 10 tahun. “Selama kurun waktu 2003 hingga 2013 lift Monas telah mengangkut pengunjung sebanyak 4.364.509 orang,” terangnya.
Dikatakan Rini, penutupan hanya pada bagian lift yang menuju pelataran puncak Monas saja dan untuk museum serta fasilitas lainnya tetap dibuka. “Sebagai upaya mengobati kekecewaan masyarakat kita akan buat acara atraksi budaya setiap hari Sabtu dan Minggu di bulan November,” kata Rini.
Sumber: berita8.com