Site icon SuaraJakarta.co

Menyulap Tumpukan Batu, APU Jadikan Anak Dhuafa Bisa Sekolah Gratis

Jpeg

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Ibu Hj. Nur Hayati pewakif Al Azhar peduli Ummat yang sudah berusia 85 tahun mengaku takjub melihat kinerja Al Azhar Peduli Ummat (APU) yang telah mengubah lahan di wilayah Pondok Cabe yang dulunya hanya berupa tanah dan tumpukan batu itu secara cepat telah menjelma menjadi sekolah TK Islam gratis bagi anak anak keluarga dhuafa. ”Terima kasih kepada Tim APU, baru sekitar 3 bulan lalu saat peletakan batu pertama saya saksikan disini hanya ada tumpukkan batu tapi sekarang sudah disulap menjadi bangunan TK,” akunya dengan hati gembira.

Ketua Yayasan Zakiatur Rohmah Ibu Uswatun sebagai pemilik TK juga sangat terharu dan tampak berkaca-kaca saat menyampaikan rasa syukurnya. “Terima kasih atas segala bantuan tim Al Azhar Peduli Ummat (APU). Dulu TK Kami hanya ngontrak dan harus pindah karena tidak mampu membayar tunggakan. Kini kami punya gedung milik sendiri. Warga sekitar juga merasakan dampaknya. Kini mereka tidak perlu memusingkan biaya sekolah TK buah hati mereka. Semoga anak-anak yang belajar disini menjadi anak yang sholeh-sholehah,” ujarnya.

Anak-anak dan orang tua dari kalangan dhuafa di kawasan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel kini merasa senang dan gembira setelah diresmikannya TK Islam Al Azka oleh LAZ Al Azhar Peduli Ummat pada hari Selasa (15/12) kemarin. Acara ini juga dihadiri oleh Bpk Ono Ruhiana Kepala Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar dan para Pengurus Al Azhar peduli Ummat.

Direktur Utama Al Azhar Peduli Ummat Bpk Harry Rachmad dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada Ibu Hj. Nur Hayati yang selalu setia mensupport program APU. Dia juga menambahkan bahwa semua murid TK Islam Al Azka ini tidak dipatok biaya karena dikhususkan untuk keluarga dhuafa. “Murid hanya membayar seikhlasnya setiap hari Jum’at, itupun hanya kisaran dua ribu hingga lima ribu rupiah per murid sebagai pendidikan, juga kepada mereka untuk sejak kecil mulai bersedekah dalam segala situasi,” ujarnya.

Exit mobile version