Site icon SuaraJakarta.co

Pentingnya Laporan Keuangan Bagi Bisnis Anda

Ilustrasi. (Foto: IST)

SuaraJakarta.co, BISNIS – Laporan keuangan merupakan informasi akuntansi paling krusial yang mengendalikan seluruh aktivitas finansial perusahaan. Sayangnya, banyak pebisnis yang belum menyadari pentingnya laporan keuangan bagi perusahaan. Sebagai pemilik perusahaan, terlalu bergantung pada penasihat finansial seperti akuntan tanpa mengedukasi diri sendiri bukanlah hal yang baik bagi Anda mau pun perusahaan. Meskipun tidak memiliki latar belakang akuntansi, Anda sebagai pebisnis wajib untuk mengetahui fungsi serta manfaat laporan keuangan bagi kesehatan bisnis Anda.

Fungsi Laporan Keuangan

Pada dasarnya, setiap laporan keuangan yang baik harus memiliki 3 jenis laporan, yaitu laporan laba/rugi (profit and loss statement), laporan neraca (balance sheet), dan laporan arus kas (cash flow statement). Ketiga laporan ini memiliki peran dan fungsinnya masing-masing.

Laporan Laba Rugi ( Profit and Loss Statement) (Revenue – Expenses = Income)

Laporan laba rugi akan menunjukkan hasil akhir finansial perusahaan Anda dalam kurun waktu tertentu. Pada umumnya, laporan laba rugi menunjukkan total pendapatan, harga pokok penjualan (cost of goods sold) yang akan mempengaruhi gross profit perusahaan. Laporan laba rugi akan menentukan tingkat risiko perusahaan dalam berinvestasi serta kenaikan atau penurunan penjualan, pendapatan kotor Anda, dan setiap pengeluaran Anda. Dengan demikian Anda dapat mengetahui berapa banyak uang yang tersisa untuk mengembangkan bisnis Anda.

Laporan Neraca (Balance Sheet) (Assets = Liabiities + Equity)

Neraca atau balance sheet akan menunjukkan posisi bisnis Anda (untung atau rugi) serta menganalisa kekuatan finansial perusahaan. Struktur laporan neraca ada 2, yaitu aset yang berada pada sisi aktiva, serta kewajiban/liabilitas dan modal/equitas di sisi pasiva. Neraca akan menunjukkan aset, utang, serta sisa modal Anda. Jumlahnya akan berubah sesuai dengan aktivitas finansial yang Anda lakukan. Sama seperti namanya, laporan neraca harus seimbang antara sisi aktiva dan pasivanya. Perusahaan yang telah lama berdiri sebaiknya membuat dua neraca, yaitu sebelum dan sesudah pinjaman lunas. Sedangkan start up disarankan untuk membuat contoh neraca yang akan dibuat jika pinjaman telah lunas.

Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Laporan arus kas atau cash flow statement menghubungkan neraca dengan laporan laba rugi serta mengukur aliran kas sesuai kebijakan perusahaan. Laporan ini dibagi menjadi 3 segmen, yaitu arus kas dari aktivitas operasional perusahaan, investasi perusahaan, serta pendanaan perusahaan. Arus kas dari aktivitas operasional bertujuan untuk menunjukkan kondisi kas dari operasional sehari-hari perusahaan (untung atau rugi). Arus kas dari investasi perusahaan mengukur investasi perusahaan dengan tujuan untuk memproduksi profit di masa depan. Arus kas dari aktivitas pendanaan perusahaan mencatat setiap aliran dana yang keluar dan masuk ke perusahaan yang melibatkan pemilik perusahaan atau kreditur. Dengan laporan arus kas, Anda dapat mengetahui apakah dana Anda cukup untuk membagi dividen, menutupi aktivitas sehari-hari perusahaan, membayar utang tepat waktu, dan menunjukkan darimana adanya modal tambahan.

Pengaruhnya bagi Aktivitas Bisnis

Laporan keuangan menentukan kinerja perusahaan. Seperti yang Anda ketahui, kesuksesan perusahaan sangat bergantung oleh kinerja pegawai. Karena itu, melalui laporan keuangan, pihak intern atau manajemen perusahaan (CEO, Direktur, dsb) akan mengetahui kondisi perusahan sehingga dapat merancang sistem yang lebih efektif bagi perusahaan.

Laporan keuangan juga menentukan kesehatan perusahaan Anda. Dengan melakukan pencatatan teratur, Anda dapat memantau perkembangan perusahaan setiap saat dan membandingkannya dengan bulan atau tahun sebelumnya. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui perusahaan mengalami kenaikan atau penurunan serta memutuskan layak atau tidaknya perusahaan untuk mendapatkan bantuan modal dari pihak lain.
Sekarang Anda telah mengetahui pentingnya laporan keuangan bagi bisnis Anda. Latihlah diri Anda untuk menjadi pebisnis sekaligus akuntan yang baik. Ingat. Pebisnis handal adalah pebisnis yang mengenal, mengerti, dan peduli pada kondisi perusahaan.

Exit mobile version