SuaraJakarta.co – Seperti yang kita ketahui Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan pelaksanaan wukuf di Arafah pada tanggal 23 September mendatang. Meski cuaca masih cukup ekstrim, namun berbagai persiapan telah dilakukan, diantaranya pendirian tenda-tenda bagi jamaah haji di padang Arafah.
Jamaah Indonesia direncanakan akan berangkat menuju Arafah pada tanggal 23 September dalam tiga kloter, yaitu pukul 08.00 WAS, 12.00 WAS dan 16.00 WAS. Perjalanan dari tempat pemondokan menuju Arafah diperkirakan memakan waktu satu jam. Menteri Agama Lukman menyampaikan bahwa demi kelancaran pelaksanaan ibadah wukuf di Arafah seluruh jamaah haji Indonesia dihimbau mempersiapkan perbekalan makanan yang cukup. Hal ini karena jatah makanan baru akan diterima jamaah haji di Arafah pada malam hari.
Menurut Menag, kondisi cuaca ekstrim ditambah waktu pembagian makanan yang cukup larut ini mengharuskan jamaah haji mempersiapkan diri dengan bekal yang cukup. Para jamaah juga dihimbau membeli makanan untuk bekal sejak sekarang, mengingat banyaknya jamaah haji yang juga akan membeli bekal.
Selain bekal makanan, Menag juga mengingatkan persiapan yang cukup untuk keperluan komunikasi. Karena jumlah jamaah haji yang begitu banyak sehingga memungkinkan terjadinya jamaah haji tersesat. Karenanya, berbagai persiapan bekal baik makanan dan pulsa selular untuk kebutuhan komunikasi hendaknya dipersiapkan sejak dini oleh seluruh jamaah.