Site icon SuaraJakarta.co

Sudahkah Pendidikan Kita Merdeka ?

Foto: Koleksi pribadi Ali Muchson,Surabaya

SuaraJakarta.co – Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini genap berusia 70 tahun. Ini menandakan bahwa sebentar lagi Indonesia akan menuju 1 abad. Namun, bertambahnya usia negara tidak seiring dengan semangat dan kepedulian masyarakat terhadap memaknai kemerdekaan yang sesungguhnya. HUT RI tidak hanya sekedar penyambutan dan perayaan pada setiap tahun. Namun, banyak hal yang harus menjadi refleksi bersama, meliputi berbagai bidang, diantara adalah ekonomi, hukum, politik, pendidikan, sosial dan budaya.

Merdeka dapat diartikan bahwa setiap orang memiliki hak kebebasan tanpa terbelenggu oleh berbagai pihak. Namun, pada kenyataannya kita masih terbelenggu oleh berbagai pihak dan semakin bergantung kepada negara-negara lain, padahal negara ini mampu berdiri dengan kekuatan sendiri.

Di usia negara yang semakin tua. Apakah kita sudah benar-benar merdeka? Apakah kita sudah mampu menyelesaikan masalah yang ada? Pada kenyataannya, kita belum merdeka dari berbagai masalah di negara ini. Angka pengangguran dan kemiskinan semakin tinggi, kelaparan dimana-mana, korupsi merajalela, kejahatan meningkat, terjadi kesenjangan sosial, penegak hukum yang lemah, kualitas pendidikan yang rendah dan masih banyak permasalahan yang ada.

Pendidikan merupakan kunci utama dalam pembangunan negara. Namun, apa yang sedang terjadi dengan pendidikan di Indonesia? Di berbagai daerah masih banyak ditemukan masalah, seperti mahalnya biaya pendidikan, sekolah yang kurang layak, kurangnya fasilitas, minimnya guru yang berkualitas, jarak yang kurang terjangkau, dan permasalahan yang harus mendapat perhatian lebih yaitu mengenai kurikulum.

Kurikulum dibuat oleh pemerintah yang di desain sedimikian rupa agar peserta didik dapat berkembang sesuai yang dibutuhkan oleh negara. Kurikulum yang ada tidak serta-merta mudah diterapkan di daerah marginal dikarenakan masih banyak permasalahan yang ada. Melaksanakan kurikulum yang sesuai membutuhkan fasilitas yang memadai serta guru yang berkualitas. Akan tetapi, ini menjadi permasalahan yang serius di daerah marginal.

Pemerintah seharusnya memberikan perhatian yang lebih mengenail hal pendidikan dikarenakan pendidikan sangatlah penting untuk perkembangan negara, membentuk dan mencetak generasi masa yang akan datang serta membantu setiap anak di negara ini mendapatkan pendidikan yang layak dan sesuai dengan kebutuhkan mereka.

Sebagai seseorang yang mengenal dunia pendidikan, apakah kita hanya akan berdiam diri menunggu pemerintah mengatasi masalah yang ada? Ayo kita gerak, membantu anak-anak disekitar kita untuk mendapat pendidikan yang layak, mewujudkan mimpi setiap anak dan menjadikan pendidikan Indonesia yang berkualitas untuk mencetak generasi emas Indonesia yang hebat.

Dirgahayu Indonesia !

Penulis: Siti Nailatul Farkhah, Mahasiswa Universitas Jember

Exit mobile version