Site icon SuaraJakarta.co

Sosok Ellina, Dibalik Cinta PKS untuk TKI di Malaysia

Oleh: Fatimah, Warga Tangerang Selatan

Jakarta (3/3) – Tujuh tahun menetap dan berda’wah di tanah Rusia yang dirasa kurang kondusif, Ellina Supendy, akhirnya pindah bersama keluarganya ke Malaysia. Bukan bersantai, hari-harinya digunakan untuk mengisi kajian keislaman bagi para Tenaga kerja Indonesia (TKI) di berbagai penjuru Negeri Jiran. Wanita yang juga merupakan salah satu Bakal Calon Anggota Dewan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Banten tersebut, menceritakan tentang kisahnya selama berdakwah di Malaysia. Ia tak pernah pusing memikirkan apakah kontribusinya diakui atau tidak.

“Jadi yang saya tahu selama saya menjadi kader PKS itu ya.. da’wah aja. Niatnya ya Lillah (karena Allah). Mau diliput gak diliput, terserah. Sabodo teuing..”

Bukan tanpa lelah, semua kesibukan itu tetap ia lakoni dengan sepenuh hati. Katanya, jika bukan karena da’wah Islam yang diamanahkan dari PKS kepada dirinya, tak maulah ia terus bertahan.

“Kalau niat bukan karena Allah (da’wah Islam) ya capek. Dijamin akan sangat lelah dan waktu habis.” Tutur Ibu dari 6 anak tersebut di sela event Kopdar Sekolah Digital 2018, Sabtu 3 Maret 2018 di MD Building DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dengan jarak tempuh yang terbilang cukup berjauhan, ia tak mempermasalahkan berpindah-pindah mengisi pengajian tersebut. Baginya melihat adanya perubahan kebaikan pada diri peserta kajiannya adalah hal yang membuat dirinya sering terenyuh dan kembali semangat menebar kebaikan.

Dari nada penuturannya, ia nampak merasa perlu ikut bertanggung jawab memberikan pencerahan terkait Islam kepada para ‘pahlawan devisa’ tersebut. Terlebih, ia menceritakan perihal adanya upaya pemurtadan TKI muslim, pada masa itu.

Ellin merupakan sosok religius yang dekat dengan para TKI di Malaysia. Seorang wanita pekerja asal Indonesia bernama Juju yang merasa terinspirasi, membuat tulisan tentang kisah Ellin untuk dilombakan. Tulisan Juju tersebut lolos dan akhirnya mengantarkan Ellin Supendy menjadi penerima UMMI AWARD pada tahun 2008.

Exit mobile version