Site icon SuaraJakarta.co

Olahraga, Unity in Diversity

Ilustrasi. (Foto: humaspdg)

SuaraJakarta.co – Sudah sejak 74 tahun silam Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional (HaOrNas), tepatnya pada 9 September 1948 saat PON pertama kali diadakan. Adanya HaOrNas yang diperingati setiap tahunnya ini, menunjukkan bahwa olahraga mempunyai peran yang penting di negeri kita.

Olahraga pada dasarnya merupakan kegiatan yang bertujuan guna menjadikan masyarakat Indonesia yang sehat baik secara jasmani maupun rohani. Sebagaimana sebuah quote yang mengatakan ‘Mensana in corpore sano’ (dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat). Namun lebih dari itu, sudah seharusnya seseorang yang sehat secara rohani mengerti pentingnya peran olahraga bagi kesehatan.

Di tengah kemajemukan bangsa Indonesia dalam ras, suku, etnis, budaya dan agama, olahraga merupakan salah satu alat pemersatu bangsa. Olahraga tidak hanya menjadikan tubuh yang sehat. Namun, olahraga dapat menumbuhkan karakter yang baik bagi seseorang seperti jujur, adil, kompetisi yang sehat, sikap gotong-royong, memiliki rasa persaudaraan yang tinggi, serta adanya perdamaian.

Dapat kita amati, bagaimana masyarakat kita yang majemuk dalam ras, suku, etnis, budaya dan agama bergabung, berkompetisi dalam satu arena baik saat berlawanan dengan sesama bangsa Indonesia, ataupun dengan bangsa-bangsa lain dari belahan dunia. Semuanya berbaur menjadi satu. Indah.

Tidak hanya itu, olahraga telah menumbuhkan rasa persaudaraan serta nasionalisme yang tinggi bagi masyarakat. Dapat kita jumpai ketika TIMNAS melawan negara tetangga, bagaimana masyarakat kita dari pelosok negeri bersatu berteriak memberi dukungan pada para pemain Indonesia.

Budaya olahraga di Indonesia pada dasarnya sudah mengakar di masyarakat. Sebagaimana masyarakat Indonesia yang majemuk dalam budaya, etnis, ras; macam olahraga yang berkembang di masyarakat juga sangat berwarna. Tidak hanya bulu tangkis, basket, renang, voli serta cabang olah raga pada umumnya. Namun, masyarakat kita juga mempunyai kegiatan olahraga yang unik seperti kelereng, kasti, bola bakar, gobak sodor, dan sebagainya. Bahkan Indonesia seharusnya berbangga karena memiliki cabang olahraga asli Indonesia yang sering dimainkan di kancah internasional, yakni sepak tekong.

Kini dalam rangka memperingati 9 September HaOrNas yang ke 74 kita sebagai bangsa Indonesia, sudah seharusnya bangga dan mendukung olahraga sebagai sebuah alat mempersatu bangsa di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia, mendukung olahraga sebagai alat untuk meningkatkan harkat dan martabat bangsa, mengenalkan serta mengharumkan nama Indonesia dengan prestasi-prestasi olahraga di dunia internasional.

Penulis: Elvira Fikril Hanik, Mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya

Exit mobile version