SuaraJakarta.co – Tahukah bahwasannya setiap tanggal 9 September Indonesia memperingati hari tersebut sebagai Hari Olahraga Nasional. Hari tersebut ditetapkan sejak PON(Pekan Olahraga Nasional) pertama diadakan di kota Solo. Tidak banyak orang tahu mengenai peringatan di hari tersebut. Lantas yang menjadi sebuah pertanyaan ialah, seberapa penting kita memaknai Hari Olahraga Nasional.
Olahraga pada dasarnya merupakan kebutuhan setiap manusia. Banyak sekali manfaat yang akan didapat ketika manusia merutinkan untuk berolahraga. Bukan hanya sehat fisik tapi bahkan olahraga bisa memenuhi kebutuhan batin. Hubungan dengan batin? Tentu saja ada, ketika kita berolahraga bukan hanya fisik kita yang dilatih melainkan perasaan turut kita latih. Bagaimana kita bisa mengenal lingkungan disaat berolahraga lari pagi misalnya, bagaimana kita melatih diri untuk bersabar dan pantang menyerah ketika sedang berolahraga.
Olahraga memiliki banyak sekali jenis, diantaranya renang, catur, bulu tangkis, bowling, golf, dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak jenis olahraga, masing-masing jenis memiliki kebermanfaatan yang beraneka ragam. Yang jelas, semuanya akan berdampak positif pada diri kita ketika dilakukan secara proporsional.
Menurut salah satu media Jepang, japantimes.co.jp salah satu kebiasaan warga Jepang ialah mereka gemar berolahraga. Nah, lalu apa hubungannya? Seperti yang kita tahu bahwa Jepang merupakan salah satu negara maju yang sangat produktif. Dan ternyata salah satu kebiasaan yang sering mereka lakukan ialah rajin berolahraga! Ya, karena memang mereka sangat senang berjalan kaki atau menaiki sepeda untuk bepergian. Badan sehat maka segala jenis pekerjaan bisa produktif diselesaikan.
Bagaimana dengan negara Indonesia? Bisa dilihat sendiri bagaimana kondisi di perkotaan besar. Pejalan kaki hanya diberikan sedikit ruang untuk bisa menggunakan fasilitas jalan. Bahkan, hak pejalan kaki diambil oleh para pedagang kaki lima. Pesepada? Kurang lebih sama.
Maka, sebelum terlambat baiknya kita memperbaiki mulai dari sekarang, mulai dari diri sendiri, dan mulai dari saat ini. Tularkan semangat berolahraga kepada siapapun. Dari diri sendiri, membangun bangsa dengan hal sederhana. Agar hari peringatan olahraga nasional tak sekedar angin lalu yang tak pernah memberikan sebuah pelajaran. Indonesia, yuk berolahraga!
Penulis: Dilla Fadlillah Salma, Mahasiswi Universitas Indonesia