Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) dan Komunitas Ganesha Maju Bersama ITB (GMB-ITB) serta PT Kinanti Utama Karya bekerja sama dengan PT Utama Wadah Orientasi Karya melakukan soft launching _One Stop Service Office_ dengan menggunakan _brand_ *OK OCE Global Office.* OK OCE Global Office didirikan sama sekali tidak menggunakan anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari awal dimulai dan didalam perjalanannya nanti. OK OCE Global Office akan memiliki fasilitas pendukung antara lain ruang rapat, fasilitas pelatihan wirausaha, _coworking space,_ dan ruang seminar. Dihalaman belakang gedung juga akan dibuat Food Court OK OCE yang akan mengajak para pelaku kuliner anggota OK OCE untuk menampilkan produk produk mereka.
Acara soft launching yang diadakan hari Rabu (14/02) dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, di buka dengan menampilkan kebudayaan betawi seperti ondel – ondel, palang pintu, dan abang none yang di dukung oleh dinas pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Acara lainnya berupa mentoring bisnis oleh komunitas Jakarta Berdaya, pameran Jakarta Idea Gallery oleh komunitas GMB-ITB, dan bazar UMKM. Secara simbolis juga akan di lakukan penandatangan surat komitmen dari GMB-ITB sebagai komunitas mitra penggerak OK OCE.
Turut mendukung OK OCE Global office yaitu Telkom Group bekerjasama dengan OK OCE Tech meluncurkan beberapa solusi digital antara lain halaman khusus OK OCE melalui marketplace Blanja.com. QRen meluncurkan OK OCE Genius, KitaINA meluncurkan Destinasi Wisata OK OCE, dan Smarteye.id yg support teknologi VR untuk konsep percontohan bioskop OK OCE.
Sandiaga Uno mengapresiasi inisiatif yang digulirkan oleh komunitas alumni ITB dalam wadah GMB-ITB yang selama ini telah aktif memberi kontribusi ide dalam pengembangan pelayanan publik di DKI Jakarta. Sandiaga berharap agar keberadaan OK OCE Global Office ini kian menguatkan partisipasi kelompok masyarakat dalam merealisasikan target 200.000 wirausaha baru bagi warga DKI Jakarta hingga tahun 2022.
Faransyah Jaya selaku Ketua PGO menyambut baik inisiatif GMB-ITB ini, yang menjadi contoh bagaimana OK OCE dibangun sebagai gerakan yang diawali oleh inisiatif komunitas. Data pendaftar anggota OK OCE di www.okoce.me sampai dengan hari ini sudah mencapai 6600 orang yang nantinya akan mengikuti proses 7 PAS (Tujuh Langkah Pasti Akan Sukses). Di OK OCE Global Office masyarakat dapat mengikuti proses antara lain P1-Pendaftaran, P2-Pelatihan, P3-Pendampingan, P4-Perijinan, P5-Pemasaran, P6-Pelaporan Keuangan, dan P7-Permodalan. Dikesempatan yang sama, startup fintech Akseleran yang telah bekerjasama dengan OK OCE juga secara simbolis memberikan permodalan kepada salah satu anggota OK OCE yang bernama bapak Pramadya Sri Sudibyo.
Akhmad Syarbini, Ketua Umum GMB-ITB, mengungkapkan bahwa komunitas alumni ITB berkomitmen untuk mendukung program pengembangan kewirausahaan yang digagas Pemprov DKI Jakarta melalui OK OCE. Pria yang juga Wakil Ketua Kadin DKI bidang Koperasi, UMKM dan Agribisnis ini juga menambahkan, rekan-rekan alumni ITB siap memberikan sumbang saran dan kontribusi riil untuk perbaikan layanan Pemprov DKI Jakarta bagi warganya.
OK OCE Global Office akan dikelola oleh PT Kinanti Utama Karya bekerja sama dengan PT Utama Wadah Orientasi Karya yang dipimpin oleh Mohamad Ilham Rendusara sebagai direktur yang telah mengelola banyak gedung di Jakarta dan mempunyai pengalaman 18 tahun di bisnis.
