SuaraJakarta.co – Info yang dianggap penting atau hanya sekedar menyentuh rasa kepedulian dengan mudah dishare dan dicopas. Pasti anda pernah melakukan atau pernah menemui rekan grup WhatsApp anda yang sering copas dari tetangga. Jika demikian, anda harus tahu dampak negatifnya.
Menurut Motivator Sukses Mulia, Jami Azzaini bahwa orang-orang yang hobinya share dan copas terutama berita atau informasi yang memuji berlebihan atau membenci berlebihan tampaknya memiliki emosi yang kurang terkendali.
“Nalar dan nurani kita bisa “mati” bila kita hobi share dan copas sesuatu yang emosional. Isi informasinya boleh jadi menyentuh, menarik dan menyenangkan hati tetapi bila isi dan sumbernya mengandung unsur kebohongan sebaiknya kita menahan diri untuk tidak ikut share dan copas.” ujar Jamil dalam ide dan gagasannya yang tertulis di jamilazzaini.com.
Bukan hanya itu, ternyata Menurut CEO Kubik Group itu banyak hal buruk yang akan diterima oleh si pelaku share dan copas.
“Kebiasaan share dan copas mungkin membuat Anda puas dan merasa sudah berbuat baik tetapi bila isinya mengandung kebohongan atau hoax, kredibilitas Anda anjlok dimata banyak orang.” ungkap Jamil.
Inspirator Sukses Mulia itu juga menyarankan, sebelum share dan copas sebaiknya memastikan terlebih dahulu kebenaran isi dan kebenaran nara sumbernya serta kredibilitas yang mengirimkan berita/informasi kepada Anda.
