Siswa Madrasah Ini Tak Kenal Lelah Berjalan Kaki 1 Jam Ke Sekolah

Dusun Cibengang Desa Malatisuka, Kecamatan Gunung Tanjung, Kab. Tasikmalaya. Siswa- siswa MI Cibengang yang tak mengenal lelah meski jarak rumah ke sekolah 4-5 KM, dan meski ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih satu jam perjalanan. Karena perjalanan yang cukup jauh mereka harus berangkat dari rumah menuju sekolah pukul 06.00 WIB. Agar mereka tidak terlambat untuk masuk sekolah dan mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hal ini tidak membuat mereka mengeluh dan patah semangat untuk meraih cita-citanya.

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cibengang merupakan sekolah yang terletak di Dusun Cibengang Desa Malatisuka, Gunung Tanjung. Namun, siswa-siswanya berasal dari berbagai dusun yang ada di sekitarnya. Bahkan mayoritas siswanya berasal dari Dusun Pojok Desa Tanjung Sari, Kec. Salopa.

Zidan, salah satu siswa MI Cibengang mengatakan, bahwa ia dan teman-temannya selalu semangat dan senang menuju sekolah walaupun berjalan kaki melewati sawah, kebun, bukit, hutan, dan jalan yang menanjak. Demi cita-citanya yang ingin menjadi seorang guru.

Menurut Jaja, Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cibengang mengatakan, siswa-siswi kami adalah anak-anak yang mempunyai semangat yang tinggi dalam bersekolah. Walaupun jaraknya cukup jauh. Namun, hal tersebut tidak memadamkan semangat mereka untuk menuntut ilmu di sekolah.

Tidak hanya kuat fisik berjalan jarak jauh, mereka juga mampu berkompetisi dengan sekolah-sekolah yang ada di kota. Terbukti bahwa MI Cibengang tahun lalu telah meraih juara tilawah quran tingkat Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan, pernah mengikuti kepramukaan tingkat Provinsi Jawa Barat.

Karena letak MI Cibengang di atas dataran tinggi. Terkadang sekolah ini menemui kendala pada saat akan mengikuti kompetisi-kompetisi besar yang diadakan oleh Kemenag atau lembaga lainnya. Akses untuk menuju kota sangat sulit untuk dilalui oleh kendaraaan berkapasitas banyak. Jalan berbatu dan kanan kiri jurang hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan dan mobil 4×4. Biasanya mereka harus turun berjalan kaki selama satu jam menuju jalan raya Salopa untuk naik kendaraan.

Related Articles

Latest Articles