SuaraJakarta.co, JAKARTA – Wakil Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengintruksikan kepada seluruh pengurus Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat agar menjaga kenyamanan para peziarah. Pasalnya, tradisi berziarah ke makam merupakan tradisi umat di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan.
“Tujuan berziarah tidak lain adalah untuk mendoakan orang yang kita kasihi sudah lebih dahulu meninggalkan dunia. Dan Ziarah seperti ini sudah turun temurun dan menjadi tradisi,” ujar Bayu, Rabu (24/05/2017).
Bayu mengatakan, jangan sampai ada laporan dari warga yang resah terkait adanya yang menawarkan jasa membersihkan taman secara bergerombolan sehingga menimbulkan ketakutan para peziarah.
“Saya tegaskan Kasudin Kehutanan Jakarta Pusat, Munjirin untuk berupaya melakukan pengawasan di TPU. Jangan sampai ada warga yang mau berziarah justru terganggu,” jelasnya.
Seperti diketahui, wilayah Jakpus terdapat 4 TPU, diantaranya TPU Karet Bivak, TPU Karet PSBB, TPU Kawi – kawi, TPU Petamburan.
Sementara Itu, seorang penziarah, Marlia mengaku, dirinya sempat terganggu dengan keberadaan petugas penyedia jasa pembersih TPU. Keberadaan mereka sangat mengganggu peziarah, lantaran jika mereka dilarang justru mereka tetap memaksa membersihkan.
“Kita jujur sangat takut, apalagi kita ini wanita liat mereka bawa arit, cangkul belum lagi mereka kalau datang bergerombolan,” keluhnya. (Van)
