Pemkab Samosir dan Bank Mestika Hijaukan Kembali Taman Bumi Samosir

SuaraJakarta.co, SUMATERA UTARA (19/10) – Sebagai danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara, kawasan Danau Toba menyimpan segudang potensi yang tak ternilai. Salah satunya adalah kawasan Kebun Raya Samosir -terletak di Pulau Samosir- yang memiliki fungsi ekologis sebagai sumber air bersih bagi masyarakat sekitar. Namun sayangnya kondisi terakhir tutupan hutan Kebun Raya Samosir semakin berkurang sehingga menjadi lahan kritis. Padahal areal tersebut termasuk kawasan lindung melalui Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2009.

Dalam upaya mengembalikan fungsi ekosistem  dan tata kelola air di Kebun Raya Samosir, WWF-Indonesia menggandeng mitra bank lokal di Medan, Bank Mestika bersama-sama Pemerintah Kabupaten Samosir melakukan reforestasi di Kebun Raya Samosir melalui inisiatif program NEWtrees.  NEWtrees adalah program penanaman pohon yang memberikan wacana baru bagi masyarakat guna membantu proses reforestasi dan melindungi kawasan lindung/kawasan hutan serta mengawasi pertumbuhan pohon-pohon melalui Geotags (pelabelan pohon dengan garis lintang dan garis bujur/koordinat lokasi yang tepat).

Dalam implementasinya, program NEWtrees tidak hanya mencakup aspek pelestarian lingkungan, namun juga dilakukan beriringan dengan program peningkatan kapasitas sosial ekonomi masyarakatnya. Mulai dari perencanaan program, persiapan bibit, penanaman, monitoring dan pengelolaan kegiatan. Pilihan jenis pohon yang ditanam juga tidak hanya hanya memberikan manfaat ekologis namun manfaat ekonomi masyarakat sekitarnya.

BACA JUGA  Peringati Hari Badak Sedunia, WWF-Indonesia menggelar aksi “Rhino Long March”

Direktur Marketing WWF-Indonesia, Devy Suradji, mengatakan “Kegiatan NEWtrees menjadi salah satu solusi bagi siapapun dan dimanapun yang ingin turut melestarikan hutan, sebab pohon yang ditanam dapat dimonitor langsung via Internet dengan teknologi Geotag”. Lanjut Devy, “Melalui program NEWtrees ini, korporasi dapat turut serta asal sejalan dengan visi dan misi WWF-Indonesia untuk mengembalikan fungsi hutan dan tangkapan air”, tambahnya.

Isu kelestarian hutan mendorong Kabupaten Samosir  untuk mengembangkan model kemitraan tripartit dalam skema dengan korporasi bersama organisasi konservasi. “Meningkatnya berbagai upaya korporasi yang responsif terhadap pengelolaan sumber daya alam melalui program tanggung jawab sosial menjadi titik penting yang fundamental. Reforestasi Kebun Raya Samosir ini merupakan langkah awal untuk membuat suatu perubahan yang lebih besar di masa datang, yang kami harapkan bisa memperkuat komitmen bersama antara WWF-Indonesia bersama mitra untuk menjadikan bumi ini lebih baik melalui upaya-upaya konservasi”, ujar Mangindar Simbolon, Bupati Kabupaten Samosir.

BACA JUGA  Petugas Trantib Bongkar-Bongkar Lapak PKL di Kelurahan Cempaka Putih Timur Jakpus

“Kekhawatiran terhadap kerusakan lingkungan dan juga rasa cinta khususnya terhadap alam Sumatera, mendorong Direksi dan Karyawan Bank Mestika Dharma mencari cara untuk berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif dalam memperbaiki kerusakan hutan disekitar Danau Toba dan Pulau Samosir”, ungkap Presiden Direktur PT. Bank Mestika Dharma, Achmad S. Kartasasmita. “Kita juga berharap bahwa melalui program NEWtrees ini  dapat meningkatkan kelestarian Kebun Raya Samosir sekaligus menarik wisatawan untuk datang sehingga memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat setempat”, tambahnya.

Kolaborasi WWF-Indonesia melalui inisiatif NEWtrees bersama dengan para mitra sejak tahun 2008 hingga 2013 telah menghijaukan sekitar 1365,5  hektar area diantaranya di TN. Sebangau, Kalimantan Tengah; TN. Rinjani, Lombok; Das Ciliwung, Jawa Barat; TN. Bukit Barisan Selatan, Lampung; TN. Ujung Kulon, Banten dan Aceh dengan total pohon yang telah ditanam lebih dari  550.000  pohon.

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles