Server System Sering Tak Berfungsi, Driver GoJek dan Grab Bike Mengeluh

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sebagian besar penggiat ojek online mengeluhkan sistem server yang dikelola oleh 2 perusahaan ojek online, yaitu Go Jek dan Grab Bike. Keluhan error system tersebut sebagaimana terjadi sekitar 2 (dua) bulan belakangan ini.

Rahmat (25), driver yang telah bergabung sejak booming ojek online, mengatakan banyak peminat ojek online berkurang dalam pendapatan akibat data system error.

“Baik yg termuat dalam aplikasi smart phone sebagai input atau pesanan penumpang sehingga komisi tak maksimal sebagaimaa bekerja secara baik, kadang bisa bentrok antar sesama penggiat ojek dalam order, tuturnya,tuturnya kepada Suara Jakarta, Sabtu (10/11).

Rahmat menambahkan pengelolaan data system ojek online awalnya bekerja dengan baik, namun kendala itu terus berlangsung. Sehingga, jika selama ini dirinya mendapatkan Rp 5.000.000,- perbulan kini hanya mendapatkan Rp.1,5 juta. “Alasannya provider atau entah apalagi. Ini sama saja admin teknisi ojek online belum dapat mengatasi persoalan yang seharuanya tak sulit,”umpat Rahmat.

BACA JUGA  Kisruh Gojek, DPR Siap Revisi UU LLAJ

Senada dengan Rahmat, Budi Santoso dari ojek online “Grab Back” mengatakan bahwa data hasil komisi juga sudah mulai tak jelas bahkan agak lama direkapitulasi oleh perusahaan ojek online, “sehingga pengambilan komisi seringnya molor tidak tepat waktu” ucap driver yang biasa ambil penumpang di daerah Kemayoran ini.

Persoalan klasik ini, menurut Budi, bisa menimbulkan preseden buruk baik kepada driver maupun pengguna ojek online, “Dan lambat laun kami bisa pindah pada sistem dan layanan ke ojek online yang lebih baik dan professional,”tambah Budi.

Sejak diluncurkan, persaingan ojek online antara Grab Bike dan GoJek ini masih terkendala dengan sistem ini, meskipun demikian, keduanya masih tetap melakukan pembayaran via provider bagi penumpang, dimana untuk Rp 10 ribu untuk setiap kali jalan Grab Bike dan Rp. 15.000 Go-jek 15.000, sebagai bagian pekan promosi bagi pengguna ojek online.

SuaraJakarta.co
BACA JUGA  Akibat Penutupan Perlintasan Rel Kereta Api, Pembeli Sepi Pedagang Loak: 'Gak bisa Lebaran'
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles