Rustam: Pengunduran Diri Saya Bukan Karena Pro terhadap Yusril

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Walikota Administrasi Jakarta Utara Rus‎tam Effendi resmi menyampaikan pengunduran dirinya kepada seluruh awak jurnalis pada, Selasa (26/4/2016) di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ia meminta seluruh awak media untuk tidak memelintir atau menambah-nambah kalimat dan ucapannya‎ dan meminta dengan pernyataan yang sudah ia berikan ke seluruh awak jurnalis dapat segera mengakhiri seluruh polemik dan kontroversi yang ada dan berkembang di media selama ini.

‎”Saya minta ke teman-teman wartawan, mohon dengarkan dan simak betul apa yang ingin saya sampaikan, jangan ditambah-tambah atau di plintir, itu penting ya,‎ kemarin sore jam 17.00 WIB, saya menghadap pak Gubernur, saya ditemani Kepala BKD‎ Provinsi DKI Jakarta, Agus Suradika,” ujar Rustam saat keluar dari Ruang Rapat di Lantai 2 Kantor Walikota Jakarta Utara.

BACA JUGA  Amankan Aset Pemda, Lurah Harapan Mulya Kosongkan Lahan Dari Aktivitas Warga

Menurut Rustam, kedatangannya ke Balai Kota tersebut untuk menyampaikan atau memberikan Surat Pernyataan (SP) pengunduran dirinya dari jabatan sebagai Walikota Administrasi Jakarta Utara.

“Alasan saya mengundurkan diri karena saya perhatikan dan ikuti perkembangan terakhir khususnya Jumat (22/04) sampai Senin (25/04) kemarin, yang intinya apa yang disampaikan pak Gubernur selama ini di media yang menilai kinerja saya masih kurang‎, kalau saya sebagai bawahan dinilai atasan kinerjanya masih kurang ya lebih baik saya mengundurkan diri saja, itu lebih baik,” tambah Rustam.

Namun ia mengaku keputusannya untuk mengundurkan diri tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan isu awal yang menyebutkan dirinya mendukung atau pro terhadap Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI 2017, Yusril I‎hza Mahendra.

BACA JUGA  DPR: Pertamina Harus Dikelola Sesuai Amanat Pasal 33 UUD 1945

“Tidak ada hubungannya dengan Yusril, saya tidak kenal dengan pak Yusril, dan pak Yusril juga membantah tidak ada komunikasi dengan saya,” tandasnya.

Sebelumnya, Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi ditemani oleh‎ Kepala Badan‎ Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, Agus Suradika telah untuk menyampaikan surat pengunduran diri‎ kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok dan Rustam terlibat perang pernyataan di media massa setelah bencana banjir yang menggenangi di Jalan Gunung Sahari Raya dan Jalan RE Martadinata di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara‎ pada Jumat (22/04/2016) lalu dan berujung dengan pengunduran diri Rustam sebagai Walikota Jakarta Utara (Van)

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles