Sudirman Membuka Rekaman Percakapan setelah Isu Perpanjangan Kontrak Freeport Marak

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengakui bahwa dirinyalah yang menentukan kapan dibukanya rekaman percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto dengan Direktur PT Freeport Maroef Syamsuddin. Diketahui, dalam rekaman tersebut, Setya Novanto dituduh mencatut nama Presiden Jokowi untuk meminta saham dengan timbal balik dapat memperpanjang Kontrak Karya Freeport yang akan habis di tahun 2021.

Demikian disampaikan Sudirman saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VII DPR RI, di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/12).

“Memang ada pertemuan antara Ketua DPR, seorang pengusaha, dan Maroef. Itu terjadi sekitar Bulan Juli 2015. Tapi, saya minta rekaman tersebut ditahan dulu. Tunggu saatnya,” jelas Sudirman.

BACA JUGA  H-1 Pilkada 2018, Anies Imbau Warga Jateng Pilih Pemimpin yang Bersih

Sudirman menambahkan dibukanya rekaman tersebut didasarkan karena ramainya pemberitaan soal perpanjangan Kontrak Freeport di bulan Oktober. “Saya minta buka rekaman tersebut karena ramainya berita tentang perpanjangan kontrak Freeport,” jelas mantan Deputi Bidang Komunikasi, Informasi, dan Hubungan Kelembagaan BRR Aceh yang diangkat oleh Wapres JK di tahun 2004 ini.

Sudirman menjelaskan hal ini dalam rangka menjawab pertanyaan yang diajukan oleh salah seorang anggota Komisi VII DPR RI dari Partai Golkar. (wan)

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles