KMP-KIH Melebur, dan Ahok yang Komitmen dengan Jalur Perseorangan

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Peluang Ahok untuk diajukan oleh partai manapun di DKI, tampaknya sudah semakin tertutup. Pasalnya, lokomotif Koalisi Indonesia Hebat (KIH), yaitu PDI Perjuangan sudah terang-terangan bahwa KMP dan KIH akan bersatu menghadapi Pilkada DKI 2017.

“Sejak saat awal, pertemuan beberapa waktu lalu, agar ada koalisi bersama antarparpol se-DKI membangun Koalisi Kebon Sirih,” ujar Boy di kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (4/2/2016).

Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menambahkan koalisi tersebut diperlukan untuk membangun harmonisasi antara legislatif dengan pemerintah provinsi (Pemprov).

“Dengan adanya sinergi yang baik, maka pemerintahan bakal berjalan dengan maksimal, karena berjalan beriringan,” jelasnya.

Bahkan, sambung Boy, pada pertemuan tersebut juga telah membahas mengenai calon yang bakal diusung pada Pilkada DKI 2017.

“Soal calon kita bahas secara musyawarah, setelah koalisi tersebut,” pungkas putra sulung Gubernur DKI 1966-1977, Ali Sadikin itu.

Penjajakan Koalisi PKS-PDIP

Harapan untuk bisa menghilangkan ego antara KMP dan KIH ini, langsung disambut baik oleh partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

BACA JUGA  7 Kemungkinan Alasan Umat Islam Yang Ngotot Bela Ahok Soal Almaidah 51

Pimpinan DPTW PKS DKI Jakarta langsung bersilaturahim ke kediaman Boy Sadikin, pada Jumat (11/3).

Hadir dalam kesempatan ini Ketua Umum Syakir Purnomo, Ketua Dewan Syariah Wilayah Abdurahman Suhaimi, Pengurus MPW Ahmad Yani, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) Agung Setiarso, Ketua Bidang Polhukam Fauzi Alvianto, dan Kabid Humas Zakaria Maulana.

Bahkan, Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta secara jelas mengatakan partai yang sebenarnya ingin pertama kali dikunjungi adalah PDI Perjuangan.

“Di awal silaturahim partai, PKS sebenarnya ingin terlebih dahulu ke PDIP. Namun, karena kendala beberapa hal, baru bisa saat ini. Silaturahim ini adalah amanat DPP untuk bertemu dengan seluruh kekuatan politik di DKI,” jelas Syakir.

Silaturahim ke PDIP ini adalah kunjugan PKS keempat ke beberapa partai politik. Sebelumnya, PKS juga telah bertemu Gerindra, PPP, dan Demokrat dalam rangka membangun Jakarta yang lebih baik, khususnya menyambut Pilkada 2017.

Menanggapi itu, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin mengaku selama ini hubungan pribadinya dengan para Kader PKS di DPRD DKI, sangat baik.

BACA JUGA  KPRI Jakarta: Ahok Penjahat Lingkungan

Hal itu disampaikan Boy saat menerima silaturahim dari para Pimpinan PKS DKI Jakarta di kediaman rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/3).

“Saya juga telah menjaga hubungan baik dengan anggota DPRD PKS, seperti Triwisaksana, Selamat Nurdin, Rifkoh Abriani dan lainnya,” jelas putra dari mantan Gubernur DKI Ali Sadikin ini.

Dalam kesempatan tersebut, Boy juga mengaku meminta maaf kepada PKS atas penerimaan yang tidak bersama dengan jajaran pengurus PDIP DKI Jakarta.

“PDIP berterima kasih atas kunjungan PKS ini. Mohon maaf, jika diterima dengan tidak bersama dengan jajaran pengurus DPD PDIP DKI Jakarta lainnya,” harap Boy sebagaimana rilis yang dikirimkan ke suarajakarta.co, Jumat (11/3).

Kini, incumbent Ahok masih komitmen untuk tetap berada di jalur perseorangan bersama bacawagub Heru Budi Hartono. Terduga korupsi Kasus Sumber Waras ini telah menyatakan bahwa dirinya maju bersama relawan Teman Ahok yang sedang berupaya keras untuk mengumpulkan 500 ribu lebih KTP agar bisa maju dalam Pilkada DKI 2017.

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles