Perhimpunan Pelajar Indonesia di Turki gelar acara Democratic & Economic Youth Summit

SuaraJakarta.co, TURKI – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Istanbul  dibawah dukungan penuh Kedutaan Besar RI Ankara dan  Konsulat Jendral RI Istanbul menginisiasi sebuah forum diskusi strategis yang akan dilaksanakan akhir pekan ini, 25-27 Oktober 2013. Diskusi strategis yang dikemas dalam forum dan workshop ini secara apik menawarkan ladang eksplorasi bagi pelajar, mahasiswa dan pemuda dengan titik tekan kajian demokrasi dan ekonomi.

Acara bertajuk Democratic & Economic Youth Summit (DEYS) ini tidak hanya merangkul cendekiawan, aktivis ataupun masyarakat Indonesia di Turki melainkan juga warga asing pribumi Turki serta stakeholder lainnya.

Menurut pemaparan ketua Steering Committee DEYS,  Arya Sandhiyudha, Mahasiswa Doktoral Hubungan Internasional Fatih University ini, latar belakang diadakan acara ini karena adanya potensi dan kesempatan untuk saling belajar antara dua negara. Potensi besar terlihat bahwa Turki dan Indonesia diprediksi akan menjadi negara yang melesat perkembangan ekonominya (Goldstone, 2011). Selain itu, Indonesia-Turki merupakan negara muslim besar yang telah lama saling kait mengait dalam berbagai forum internasional seperti keanggotaan G-20, D-8, dan OKI.

BACA JUGA  Pemuda Kenya Ini Ingin Meminang Putri Obama dengan 150 Ekor Hewan

“Keduanya adalah potensi yang dapat digali dan dipelopori oleh pemuda. Karenanya, momen DEYS merupakan kesempatan emas bagi pemuda untuk mengeksplorasi kemajuan dan strategi pengembangan kedua negara,” ungkap Arya.

Kolaborasi antara ilmu dan transfer pengalaman akan terjadi di forum besar ini. Bukan hanya karena dari segmen akademisi yang akan meramaikan acara melainkan juga para profesional dan praktisi sektor privat. Menurut Arya, “DEYS yang mengangkat tagline “What is Your Legacy?” diharapkan benar-benar menjaring aspirasi pemuda, pelajar dari berbagai kota di Turki, pelajar dari Indonesia untuk melakukan brainstorming ide dalam kelompok diskusi untuk merumuskan platform dan ide.”

Fadillah Ahmad
Author: Fadillah Ahmad

Related Articles

Latest Articles