Dibekukan Kemenkes, Ratusan Peneliti dan Karyawan Klinik Kanker Ini Akhirnya Kena PHK

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Penemuan mutakhir dunia medis untuk terapi penyakit kanker yang dilakukan oleh anak bangsa bernama Warsito P Taruno, akhirnya pupus sudah.

Penemuan yang sempat memunculkan harapan hidupa kepada jutaan penduduk Indonesia yang terkena kanker tersebut, kini harus berhenti beroperasi lantaran Kementerian Kesehatan telah resmi membekukan atas izin riset alat ECCT dan ECVT ini.

Berdasarkan keterangan dari pihak Edwar Technology, pihak Kementerian Kesehatan beralasan bahwa pembekuan tersebut dikarenakan saat ini klinik tersebut masih dalam proses reviu, baik dari Kemenkes maupun Kemenristekdikti.

Dampaknya, klinik Edwar Technology harus melebih lakukan tindakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap kurang lebih 100 orang atau 70 persen karyawan dan peneliti PT Edwar Technology per Januari 2016.

BACA JUGA  PHK Massal Terjadi, DPR Desak Pemerintah Kembalikan Gairah Ekonomi 

“Terlepas dari hasil reviu, demi kelangsungan usaha serta menjamin kepastian bagi karyawan dan klien PT Edwar Technology, maka manajemen perusahaan memutuskan untuk mengambil tindakan yang dirasa diperlukan,”tulis Warsito dalam rilis resmi yang disampaikan kepada suarajakarta.co, Selasa (27/1).

Namun demikian, untuk menjamin kepentingan klien lama, pihaknya masih dapat memastikan bahwa fasilitas riset tersebut masih dapat dikunjungi untuk pelayanan pengecekan dan servis alat ECCT.

“Namun, untuk pelayanan pengobatan, pasien lama hanya dapat dilayani hingga Selasa (27/1), dan untuk selanjutnya kami menganjurkan klien C-Care Riset Kanker beralih ke fasilitas pelayanan kesehatan yang telah ditunjuk oleh Kemenkes dan Kemenristekdikti,”jelas Warsito.

Diketahui, teknologi ECVT dan ECCT melakukan terapi kanker dengan berbasis pada gelombang energi non-radiasi. Cara kerja ECCT dan ECVT setara dengan radioterapi dan CT Scan untuk pemindai dengan sumber gelombang elektromagnetik pengion.

BACA JUGA  Menjadi Bukti Keberhasilan Anies Baswedan, Tebet Eco Park Raih Penghargaan Tertinggi Gold Award

“Bedanya, ECVT dan ECCT memanfaatkan sifat dasar biofisikan sel dan jaringan,”jelas Warsito dalam surat terbuka yang pernah ditulisnya di laman Facebook, (30/12/2015).

Dengan cara tersebut, Terapi Kanker dengan teknologi ECCT dan ECVT, misalnya, telah terbukti dapat membersihkan kanker di tengah batang otak atau kanker yang sudah menyebar ke seluruh tubuh.

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles