15 Organisasi Buruh Bentuk Gerakan untuk Selamatkan Asset Nasional

SuaraJakarta.co, JAKARTA Kemarin (1/10), 15 Organisasi yang didominasi oleh serikat buruh mendirikan satu gerakan bersama yang bernama GANAS (Gerakan Nasionalisasi Asset) sebagai bentuk respon terhadap kasus yang saat ini dihadapi oleh SP-JITC dalam upaya melakukan penolakan terhadap rencana pihak Pelindo II yang akan memperpanjang konsesi kepada Hutchison Port Holdings (HPH).

Ketua SP JICT, Nova Sofyan, dalam keterangannya suarajakarta.co menyatakan “bahwa terbentuknya GANAS ini sebagai bentuk respon khalayak luas bukan hanya serikat buruh tapi juga mahasiswa dan elemen rakyat lainnya yang merasakan bahwa apa yang diperjuangkan SP JITC adalah bagian dari perjuangan seluruh rakyat dalam rangka mengembalikan asset nasional untuk dapat dikelola secara mandiri dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia”.

Dia juga menyatakan “bahwa perpanjangan konsesi JICT selama 20 tahun dari 2019-2039 dengan nilai 215 juta Dolar Amerika Serikat telah melanggar UU Pelayaran nomor 17/2008 dan prosesnya pun diduga tidak transparan.”

BACA JUGA  Ini Alasan Buruh Menolak Revisi UU Ketenagakerjaan No 13/2003

Menurut Nova, “Pelindo II menjual JICT dengan harga yang sangat murah dan lebih rendah dibanding pertama kali diprivatisasi pada 1999 yakni 243 juta Dolar Amerika Serikat.”

“Jumlahnya setara dengan keuntungan JICT dalam dua tahun. Dengan penjualan ini, potensi pendapatan JICT sebesar Rp 35 triliun akan hilang,” kata Nova.

Nova menambahkan “pada saat pertama kali konsesi dilakukan pada 1999 telah terjadi pengurangan karyawan sebanyak 20% dan bukan tidak mungkin hal ini akan berulang jika konsesi kedua jadi dilakukan oleh PT. Pelindo II”.

Sementara Ilhamsyah Pimpinan Nasional KP-KPBI menambahkan “bahwa saat ini telah terjadi perlawanan balik dari pihak Pelindo II terhadap perjuangan SP-JITC dalam upaya mengembalikan asset nasional dalam bentuk union busting dimana terjadi upaya pelemahan terhadap serikat di JITC misalnya dengan dilakukannya mutasi terhadap pengurus SP JITC dan juga upaya kriminalisasi yang akan dilakukan pihak Pelindo II seperti yang sebelumnya pernah terjadi dimana karyawan JITC yang melakukan penolakan perpanjangan konsesi ini dituduh melakukan sabotase”.

BACA JUGA  KSPI Desak Polisi Penjarakan Management Voksel dan Ormas Pelaku Kekerasan

Ilhamsyah menambahkan “Sehingga perjuangan SP JITC tidak bisa dilakukan sendiri saja, dia harus menjadi perjuangan yang meluas dengan melibatkan elemen perjuangan lainnya selain serikat buruh mengingat apa yang diperjuangkan SP JITC dapat menjadi contoh kedepan bagi BUMN lainnya yang selama ini juga melakukan konsesi dengan pihak asing. Dan untuk itulah GANAS didirikan sebagai alat perjuangan untuk mengembalikan seluruh asset nasional yang melakukan konsesi dengan pihak asing”.

Berikut 15 Organisasi yang membidani lahirnya GANAS :

1. SP JITC,
2. KP-KPBI,
3. FSPMI/KSPSI,
4. KSPI,
5. KSBSI,
6. SBSI 92,
7. GASPERMINDO,
8. FS-BUMN Bersatu,
9. PB Gasbiindo,
10. SMI,
11. LMND,
12. Rekan Indonesia,
13. KP-LPI,
14. Repdem,
15. Prodem. (AN)

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles