Ujicoba Jilbab di Aussie Disambut Baik

SuaraJakarta.co, VICTORIA – Untuk melawan tindakan rasial dan Islamophobia, Dewan Kota Dandenong, Victoria, Australia, menyelenggarakan ujicoba jilbab kepada publik. Pesertanya adalah warga Australia nonmuslim.

Hasilnya sebanyak 15 wanita tertarik untuk memakai jilbab selama tiga jam.

Kegiatan ini merupakan eksperimen sosial dalam rangka Pekan Pemuda Nasional yang diselenggarakan di kota tersebut.

Salah satu peserta, Heather Stewart mengungkapkan setelah memakai jilbab, dirinya merasa tercerahkan. Dia mengenakan penutup kepala di tempat kerjanya. Stewart sendiri adalah Ketua Pusat Multikultural Pemuda di Victoria.

“Saya pikir sungguh menyedihkan ada pandangan yang menakutkan tentang Islam. Saya melihat ada kesempatan bagi wanita nonmuslim untuk memahami barang sedikit tentang budaya “lain”,” jelasnya seperti dikutip dari Herald Sun.

BACA JUGA  Tips Berburu Tiket Mudik

Senada dengan stewart, 14 peserta lainnya mengaku jilbab adalah sesuatu yang positif. Mereka antusias mengenakan pakaian Muslimah itu meski hanya dalam waktu tiga jam.

Pendapat berbeda disampaikan Pejabat Urusan Publik, John Roskam. Menurutnya yang dilakukan Dewan Kota bukanlah multikultural yang dipahami Australia.

“Dewan seharusnya mendorong hal-hal yang memungkinkan orang-orang hidup berdampingan. Namun yang ini tidak mendorong integrasi, tapi perpecahan. Ini bukan tradisi multibudaya Australia,” kata Roskam.(*)

sumber: Herald Sun

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles