Antara Kesurupan dan Pola Pikir

Karena pada orang Indonesia, respon kesurupan lah yang sering dilihatnya. Dari pemberitaan di televisi, terekam lah oleh otaknya mengenai informasi kesurupan massal yang terjadi di beberapa sekolah, belum lagi ketika dikaitkan dengan sejarah sekolah yang dikatakan angker dan lain sebagainya, sehingga alam bawah sadarnya pun meyakini sebuah informasi yang salah bahwa tempat yang angker dengan kesurupan yang muncul pasti mempunyai hubungan sebab-akibat.

Padahal, pada suatu kasus kesurupan massal di sekolah, seandainya satu orang yang kesurupan berhasil ditangani dengan cepat tanpa perlu menjadi tontonan murid-murid yang lain, maka bisa saja tidak perlu sampai terjadi kasus kesurupan massal yang melibatkan banyak korban.

BACA JUGA  Stroke, Apa Saja yang Harus Anda Ketahui

Karena kesurupan massal justru terjadi ketika murid-murid lain merasa panik saat melihat temannya yang tadinya baik-baik saja menjadi “kesurupan”, sehingga perasaan takut yang terlampau berlebih pun menyergap mereka dengan sangat cepat, untuk melawan ketakutan yang muncul tak ada daya, melarikan diri pun tak bisa. Sehingga, mereka akhirnya tanpa sadar pilihan jatuh pada pelarian diri dari perasaan takut yang muncul, lari ke dalam dirinya sendiri.

Dan setelah itu, respon bawah sadar yang muncul pun adalah respon kesurupan, persis seperti yang direkam oleh otaknya saat melihat temannya kesurupan.

Lalu bagaimana caranya mengatasi ketakutan-ketakutan berlebih yang muncul?

Dr. Nestri Nadezda
Author: Dr. Nestri Nadezda

Sarjana kedokteran lulusan FK Unpad 2007 yang baru saja menyelesaikan studi profesinya di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. | Follow @nestrinadezda

BACA JUGA  Mau Sehat harus Cermat

Related Articles

Latest Articles