Cerdas Memilih Jasa Travel Umrah

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Saat ini banyak paket travel untuk ibadah umrah yang terbilang murah. Namun, masyarakat harus tetap teliti. Jangan sampai salah memilih jasa travel dengan penawaran yang murah.

Masyarakat harus cerdas dan memahami dalam memilih paket perjalanan ibadah umrah. Dalam umrah, yang harus dipastikan yaitu pada saat akad. Berapa harganya, kapan berangkatnya, bagaimana fasilitasnya. Lalu dapatkan tanda terima atau dokumen apapun yang bisa mengkonfirmasi hal tersebut (kalau perjanjian tertulis dianggap terlalu ribet).

Saat ini sedang dilakukan investigasi terhadap penyelenggaraan umroh murah. Pasalnya banyak indikasi yang bisa merugikan pihak lain atau konsumen.

Harga murah perlu dicermati. Pasalnya, penetapan harga murah juga memberikan beberapa indikasi antara lain:

1. Dana dari jamaah digunakan untuk investasi (diputarkan ke dalam bisnis lain)

Sebagaimana diketahui, dalam Islam, tidak diperbolehkan dalam 1 akad terdapat 2 transaksi. Jika tujuannya menjual paket umroh, maka tidak boleh digunakan untuk tujuan lainnya. Permasalahan akan timbul, apabila dana yang diinvestasikan atau digunakan untuk keperluan lain (money game/ponzi) kemudian habis dan jamaah gagal berangkat. Jika ini terjadi, biasanya berujung pada kasus penggelapan di kepolisian.

BACA JUGA  Metode Membangun Indonesia Setelah 17 Agustus

2. Menjual rugi (predatory pricing).

Dalam kompetisi usaha, suatu perusahaan dilarang untuk menjual rugi karena dapat berdampak pada mematikan pelaku usaha lainnya. Akibat lainnya, setelah pelaku usaha lain gulung tikar, barulah harga dinaikkan. Oleh karena itu, menjual harga yang terlalu murah dan cenderung tidak wajar tidak diperbolehkan

Bahkan ada dugaan, pemberangkatan jamaah menggunakan dana jamaah berikutnya.

Periksa apakah harga yang ditawarkan logis dengan layanan yang dijanjikan. Pastikan pula bahwa harga yang ditawarkan telah meliputi harga keseluruhan atau ada biaya tambahan lainnya. Agar diingat, harga pesawat PP dari Jakarta – Madinah/ Jeddah adalah sekitar USD 1.100 (atau Rp 14.300.000 dengan kurs saat ini), belum lagi biaya pasti yakni Visa (sekitar USD 75 s.d 200 tergantung musim) dan akomodasi selama di tanah suci. Total harga yang masuk akal berikut keuntungan oleh biro travel adalah sekitar Rp 17.500.000. Maka penawaran harga dibawah itu layak diwaspadai.

BACA JUGA  Gerakan 1821 Bisa Antisipasi Dampak Negatif Gadget Pada Anak Yang Egois dan Susah Dikendalikan

Membayar paket umroh untuk waktu yang ditentukan sendiri keberangkatannya oleh jamaah, dan bukan waktu yang ditentukan oleh biro perjalanan umroh. Bayar saat ini dan berangkat dua tahun lagi adalah tanda-tanda biro umroh tersebut memutar uang dan bisa berujung kekecewaan bagi jamaah.

Jangan sampai kedok skema ponzi berulang. Ada kasus Dream4Freedom serta lainnya. Produk bisa berbeda, permainan tetap sama. Agar masyarakat waspada. (JML)

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles