“Berlari untuk Berbagi” Kumpulkan Dana untuk Sekolah PAUD di Jalur Pantura

Lebih lanjut, Dewi Hughes mengungkapkan alasan pemilihan jalur Pantura sebagai sasaran pendirian PAUD. “Jalur pantura adalah jalur hotspot perdagangan anak dibawah umur tertinggi di Indonesia, karena jalur ramai ini dilalui oleh orang-orang dengan mobilitas tinggi. Hal ini terjadi karena ketidakmampuan guru dan orang tua dalam kepengasuhan yang persuasif dan efektif. Kita harus mulai mengambil langkah sekarang, bayangkan apa yang akan terjadi pada anak-anak ini 10 tahun mendatang bila kita tidak bergerak sekarang. Mereka mungkin akan berakhir di warung karaoke atau warung kopi pinggiran jalan Pantura,” ujar Dewi Hughes.

Penggalangan dana ini juga didukung oleh komunitas Vespa Indonesia yang menyumbangkan sepeda motor Vesp untuk dilelang. Quote perwakilan komunitas Vespa.

“Penyaluran hasil donasi Tokyo Marathon akan disalurkan ke PAUD-PAUD di Jalur Pantura pada bulan April 2014. Kami berharap langkah kecil ini dapat memutuskan lingkaran permasalahan masyarakat Pantura dan memberi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa,” tutup Melissa Karim.

BACA JUGA  Jaga Regenerasi Intelektual Muda, CIDES Gelar Pelatihan Riset dan Jurnalistik‏

Tentang Berlari untuk Berbagi

Berlari Untuk Berbagi adalah komunitas pecinta olah raga lari yang memiliki visi sosial menyalurkan hobi sambil beramal. Program amal yang dijalankan ”Berlari untuk Berbagi” ini diwujudkan dengan mengikuti lomba lari maraton setiap tahunnya, dimana pada setiap kilometer yang ditempuh oleh team pelari BuB, Berlari untuk Berbagi menawarkan kepada individu dan perusahaan untuk memberikan donasi sejumlah nilai tertentu kepada yayasan yang dipilih.

Related Articles

Latest Articles