SuaraJakarta.co, JAKARTA – Arby Novianto, ia adalah pria kelahiran, Jakarta 2 November 1970 yang saat ini menjabat Lurah Harapan Mulia.
Perjalanan kariernya cukup mulus dan lancar. Meski rintangan kecil menghadangnya. Abi begitu panggilan akrab, alumni SMA 1 Boediutomo tahun 1994.
“Cita-cita saya waktu itu ingin menjadi Dokter Umum. Keinginan itu terinspirasi karena kedua orang tua saya bekerja sebagai apoteker dan perawat gigi”, ucap Abi sambil tersenyum.
Kedua orang tua Abi adalah Betawi asli yang tinggal di bilangan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Pekerjaan Dokter itu adalah pekerjaan yang mulia, karena bisa mengaboti orang yang tidak mampu”, tukasnya.
Untuk meraih cita-citanya sebagai Dokter Umum, Abi mencoba mengikuti berbagai tes seperti, Sipenmeru di Kedokteran Universitas Indonesia, IPB Pertanian Bogor Jawabarat, dan Perikanan di Undip. Namun nasib berkata lain di tiga tempat tersebut, Abi tidak lolos seleksi.
Meski begitu, Abi tidak patah arang atau kecewa. Ia mencoba kembali di Depkes, karena di sana ada penerimaan mahasiswa baru untuk mengikuti jenjang kedinasan.
“Saya coba melamar di jurasan kesehatan lingkungan dan berhasil lolos sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil pada tahun 1997, ditempatkan di Sudin Kesehatan Jakpus dan sambil melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia (UI) Depok”, ungkap Abi.
Di tahun 1998, Abi diangkat Pegawai Negeri Silpil (PNS) ditugaskan di Sudinkes Jakpus. Di tahun 1999, Ia menduduki jabatan kepala Seksi Kesehatan Sudinkes Jakpus. Tahun 2000 menempati jabatan Kepala Seksi penyuluhan kesehatan masyarakat. Kemudian di tahun 2003 ia geser tempat sebagai Seksi kesehatan jiwa dan penanggulangan narkoba hingga tahun 2013, menjabat Kepala Seksi Penyakit tidak menular di Sudinkes Jakpus. Dibulan November tahun 2013, Abi dipromosi menjabat Kepala Seksi Kesmas Kelurahan Petamburan. Sekel cempaka putih barat tahun 2014 hingga 2015.
“Pada bulan Juni tahun 2016, saya mengikuti lelang jabatan dan alhamdulillah saya dilantik menjabat Lurah Harapan Mulia hingga sekarang”, ungkap Abi yang mengaku memiliki 7 bersaudara diantaranya 4 PNS dan 3 saudara lainnya pekerja swasta.
Jebolan Universitas Indonesia, jurusan FKM, tahun 2007 dengan gelar S1 ini menuturkan, bahwa jabatan merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan loyal pada pimpinan maupun masyarakat.
“Jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab”, jelas ayah dari 2 orang anak buah hati dari istri tercinta bernama Mukti Sawitri PNS, di Sudinkes Jakarta Pusat. (Irvan Siagian)
