Kisah Wanita Yang Ingin Jadi Dokter, Malah Jadi Pamong

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Punya impian menjadi Dokter, wanita kelahiran Jakarta, 8 September 1969 ini malah menjadi Pamong 2 kali.

Dia adalah Ety Kusmiyati, nama lengkap Lurah Utan Panjang. Ety merupakan 2 bersaudara yang dibesarkan dari keluarga sederhana. Kedua orangtuanya pensiunan Pegawai Negeri Sipil di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM).

“Orangtua saya, PNS di RSCM” ucap Ety yang mengaku saudaranya bekerja sebagai PNS di Sudin KPKP.

Ety kemudian menceritakan tentang cita-citanya. “Sebenarnya, saya ingin jadi Dokter, karena keterbatasan biaya, pada waktu lulus SMA saya langsung bekerja di Departement store hanya 3 tahun”, tutur Ety mengenang.
 
Berbekal ijazah SMA, jurusan biologi, Ety memberanikan diri mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil, (CPNS) hingga lulus sebagai PNS pada tahun 1994 dengan golongan II/A. “Saya langsng ditempatkan sebagai staf di Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat”, ujarnya.

BACA JUGA  Kenaikan Gaji PNS, Harus Diimbangi dengan Kinerja yang Baik

Ety kemudian melanjutkan kuliah di LAN hingga lulus dengan titel S1. Pada tahun 2004, Wanita yang dikaruniai sepasang putra-putri ini dipercaya pimpinan untuk menempati jabatan Kaur Prasum Kelurahan Gunungsahari Utara.

Di tahun 2006, Ety dipromosi menjabat Sekretaris Kelurahan Cempaka Putih Timur. Tiga tahun kemudian, Ety dipromosi untuk menjabat Wakil Lurah di tempat yang sama.

“Alhamdulillah tahun 2012, saya dilantik Lurah Cempaka Putih Timur, berkat juara lomba PHBS tingkat Nasional” ungkap istri dari suami tercinta bernama Chaerul Muchtar.

Pada tahun 2014, Ety melanjutkan S2 di STIAMI. Hingga masuk tahapan proses lelang, Ety tetap menjabat Lurah Cempaka Putih Timur, Pada tanggal 02 Januari 2015, Ety dipindah tugas menjabat Lurah Utan Panjang hingga sekarang.

BACA JUGA  PNS Kec. Kemayoran Berduka Atas Wafatnya Setiyo Wibowo

“Insya Allah dalam menjalankan tugas diwilayah saya dapat menjadi pelayan masyarakat yang amanah”, ujar Ety.

Karena kata Ety, jabatan merupakan amanah, sehingga kita harus memanfaatkan amanah tersebut untuk kepentingan orang banyak. (Van)

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles