Headline Harian Nasional 19 Desember 2014

Koran Sindo hari ini masih memilih isu ekonomi sebagai headline berita hariannya. “BI-OJK Harus Jaga Kepercayaan Pasar” judul headline harian ini. Berangkat dari pentingnya memulihkan kepercayaan pasar terhadap rupiah dan perekonomian Indonesia. Pentingnya kepercayaan ini untuk memberikan jaminan keamanan kepada investor. Sementara itu rupiah menguat kembali hari ini hingga menyentuh angka Rp 15.565. Koran Sindo juga menulis bahwa terpuruknya rupiah akhir akhir ini tidak berpengaruh kepada harga produk di toko ritel. IKEA, Ramayana dan Hypermart menyatakan demikian. Lain hal jika jatuhnya harga rupiah berlangsung lama.

Beralih ke Indopos yang mengangkat rencana penjualan gedung BUMN, Harian ini menuliskan judul “Presiden Jokowi Belum Dilapori”. Setidaknya itulah pengakuan presiden terkait rencana penjualan ini. Presiden memang mengaku untuk memerintahkan seluruh jajaran pimpinan melakukan efisiensi. Kemenkeu melalui Dirjen Kekayaan Negara Hadiyanto mulai angkat bicara. Efisiensi tak mesti dijual. Bisa dialistatuskan atau digunakan bersama. Apalagi banyak lembaga negara yang belum memiliki kantor. Indopos juga menuliskan aturan penjualan aset negara dibawah kewenangan kemenkeu dan dengan sepersetujuan DPR. Tantowi Yahya turut bicara dan menilai rencana itu akal-akalan saja. Untuk grafis halaman muka, Indopos memuat karikatur dengan tema janji wapres menaikan gaji pejabat.

“Subsidi Tetap Berlaku Januari” tulis Republika sebagai judul headlinenya dengan dilengkapi grafis tren harga bbm. Harian ini menuliskan berita terkait harga BBM dan mekanisme subsidi yang akan dipakai. Muncul beberapa opsi terkait skema subsidi. Namun Menko Perekonomian Sofyan Djalil hanya menyampaikan salah satu opsinya. Yaitu Solar mendapat subsidi, bensin dilepaskan dan bukan lagi menjadi barang yang disubsidi. Skema apapun yang akan dipakai nanti (akan diumumkan bulan ini) mulai akan diberlakukan per Januari 2015. Semua opsi mempertimbangkan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Penjelasan soal subsidi tetap adalah, masyrakat diberikan besaran subsidi per liter. Jika terjadi fluktuasi harga, akan ditimpakan langsung kepada masyarakat. Misal subsidi tetap Rp 1000 per liter, maka jika harga keekonomian Rp 8000, maka masyarakat akan membeli dengan harga eceran Rp 7000. Apabila terjadi fluktuasi hingga angka keekonomian menjadi 12 ribu, maka masyarakat akan membeli ecerannya dengan 11 ribu per liter. Artikel berita ditutup dengan tuntutan pengusaha SPBU atas penyesuaian margin keuntungan mereka.

BACA JUGA  Brasil - Indonesia, KPK dan Urusan Beras

Kita geser ke Media Indonesia yang menuliskan judul “Ekonomi Siap Melaju Cepat”. MI menuliskan dampak positif dari resep menaikan harga BBM yang membuat ruang fiskal lebih sehat. MI juga mengutip David Cowen, Ketua Tim Diskusi Konsultasi Dana Moneter Internasional (IMF) yang optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 7%. Syaratnya Jokowi-JK tetap fokus pada program Nawa Cita pembangunan Indonesia. Saat ini pemerintah fokus kepada empat sektor, yaitu Pangan, Energi, Kemaritiman dan Pariwisata. MI mengutip Menkeu yang berencana memprioritaskan industri pengolahan SDM berorientasi ekspor. Harapannya lapangan kerja bertambah, impor turun dan pendapatan pajak akan naik. Berita ditutup dengan kutipan atas twit mantan presiden SBY yang menyatakan optimis ekonomi Indonesia jangka panjang akan tetap cerah. Pada foto, MI memilih foto dengan tema mantan Sekjen Kementrian ESDM Waryono yang akhirnya ditahan KPK.

Kompas memilih isu terkait seleksi calon hakim konstitusi dengan judul “Pelibatan KPK dan PPATK Diapresiasi” untuk headline berita hari ini. Nasir Jamil dari PKS menilai langkah yang diambil oleh panitia seleksi calon hakim konstitusi dari unsur pemerintah ini perlu diikuti oleh DPR dan Mahkamah Agung. MK juga diminta untuk berbenah diri, bercermin dari kasus Akil Muchtar. KPK menyambut baik dengan harapan MK tidak diisi oleh koruptor. 15 nama telah diserahkan panitia seleksi kepada KPK untuk ditelusuri rekam jejaknya, dan akan ke PPATK untuk ditelusuri rekam jejak transaksi keuangannya.

BACA JUGA  Pentingnya Orang Tua Mengantarkan Anaknya Sekolah di Hari Pertama Masuk Kelas, No 6 Banyak Diabaikan Orang Tua dan Guru

Hamdan Zoelva, Ketua MK saat ini tidak mencalonkan diri kembali. Namun masuk ke dalam daftar nama seleksi karena dicalonkan pihak ketiga. Menariknya, Hamdan pernah meminta menyampaikan keberatan kepada presiden atas adanya Todung Mulya Lubis dan Refly Harun dalam pansel. Hal ini dengan pertimbangan untuk menjaga objektivitas, serta independensi dan Imparsialitas calon hakim terpilih. Kompas juga menuliskan kelanjutan proses kasus dugaan kode etik yang melibatkan salah satu calon hakim konstitusi dari unsur Mahkamah Agung. Berita Headline ini didampingi dengan berita foto pembongkaran bagan di kepulauan seribu.

Rakyat Merdeka menuliskan “Pemerintah Lakukan Pencekalan: Pengemplang Pajak Segera Diumumkan” sebagai judul headline hari ini. RM mengambil ancaman wapres JK terhadap para pengemplang pajak sebagai latar belakangnya. Ancaman ini disampaikan pada Musrembangnas di hadapan para gubernur dan bupati seluruh Indonesia. Ancaman lainnya adalah pencekalan, penyanderaan dan pelarangan pulang untuk WNA. Langkah ini didukung anggota DPR Melchias Markus Mekeng untuk meningkatkan penerimaan sektor pajak. Begitupun anggota DPR lainnya Hendrawan Supratikno. RM melengkapi grafis sangat bagus di halaman muka. Yaitu seorang (anggaplah rakyat) yang kena bogem bersarung tinju bertuliskan BBM dan TDL.

Semoga bermanfat. Selamat Hari Jumat.

Penulis: @moehiel

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles