Menghargai Perbedaan, Menghargai Pilihan Warga Jakarta

SuaraJakarta.co – Selain menjadi pusat pemerintahan, Jakarta adalah miniatur Indonesia. Di kota ini hidup berdampingan dengan damai jutaan warga yang berbeda agama, suku, etnis, budaya, karakter dan adat. Itulah kekayaan sosial kota Jakarta.

Dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang, warga Jakarta memiliki kebebasan memilih kandidat calon gubernur dan wakil gubernur berdasarkan visi-misi, program, agama atau etnisnya. Tidak ada larangan preferensi politik tersebut selama tidak merugikan pihak lain. Inilah karakter demokrasi: dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi dibangun dari fondasi toleransi terhadap keyakinan orang lain.

Sudah seharusnya, setiap kandidat Cagub-Cawagub memelihara kemajemukan dan menghargai perbedaan warga Jakarta. Para kandidat tidak boleh menghakimi atau mengintimidasi warga Jakarta dalam proses demokrasi ini.

Akan tetapi, kita mendapat rekaman video dan pemberitaan media massa bahwa Gubernur DKI Jakarta selaku petahana yaitu Basuki T. Purnama (Ahok) telah menyampaikan pernyataan yang menyinggung umat Islam dengan secara spesifik memperlakukan dan menafsirkan Kitab Suci Al Quran surat Al Maidah ayat 51 dengan tidak pantas.

BACA JUGA  Fokus Konsolidasi, PKS DKI: Belum Ada Calon untuk Gubernur

Untuk itu, dalam rangka pengamalan Pancasila, penegakan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA KAMMI) JABODETABEK dengan ini menyatakan pendapat sebagai berikut :

1. Menyesalkan dan mengecam keras pernyataan dan perbuatan Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) sebagai bentuk penistaan terhadap agama.

2. Meminta kepada POLRI untuk menegakkan keadilan dan kebenaran dengan mengusut tuntas dugaan penistaan terhadap agama.

3. Menghimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk selalu menjaga kerukunan dan toleransi sesama dan tidak terprovokasi melakukan hal-hal yang bisa menganggu stabilitas dengan mempercayakan penyelesaian kasus tersebut secara hukum kepada POLRI.

BACA JUGA  Ramdansyah : Aturan Pemasangan Atribut Kampanye di Atur Besok

Demikianlah pernyataan sikap ini disampaikan, semoga Allah selalu menolong, memberi hidayat dan taufik kepada seluruh umat Islam, warga Jakarta dan bangsa Indonesia.

Jakarta, 8 Oktober 2016

Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA KAMMI) Jabodetabek

Presidium Wilayah
1. Ardy Purnawan Sani, M.Si. (Ketua)
2. Ariyanto Hendrata, S.Pdi.
3. DR. Bramastyo Bontas Prastowo
4. Mohammad Irfan
5. Noval Abuzarr
6. Samsani Sudrajat
7. Saut M. Saragih, SE.
8. Suwanto, Lc.
9. Irwanda Wisnu Wardhana, PhD

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles