Makna Sumpah Pemuda ke 86, Menuju Indonesia Hebat

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sumpah pemuda ialah ikrar yang diucapkan pemuda-pemudi Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 yang menggambarkan semangat para pemuda untuk mewujudkan cita-cita terbentuknya suatu negara Indonesia dengan bangsa dan bahasanya. Ikrar ini merupakan keputusan Kongres Pemuda II yang diselenggarakan di Batavia(Jakarta).

Saat ini Sumpah Pemuda telah memasuki usia 86 tahun, dimana usia yang sudah cukup tua dan matang untuk bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda lahir melalui proses yang sangat panjang dan memiliki latar belakang yang beraneka ragam, mulai dari agama, suku, adat istiadat yang menghasilkan satu tekad dan tujuan, yakni “Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”. Dan ini dapat diambil kesimpulan bahwa Indonesia digunakan untuk indentitas nasional yaitu tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia.

BACA JUGA  Airlangga Hartato: Awal Agustus Diharapkan Keadaan Kembali Normal

Makna Sumpah Pemuda yang dulunya dikumandangkan oleh para pemuda-pemudi adalah untuk mempersatukan keanekaragaman dan membangun bangsa Indonesia agar terlepas dari belenggu penjajah. Makna Sumpah
Pemuda kali ini adalah mengembalikan semangat nasionalisme para pelajar maupun pemuda saat ini seperti yang diikrarkan untuk bersatu dalam satu kesatuan menuju Indonesia Hebat serta untuk menghadapi era globalisasi dan demokrasi yang tidak jelas arah perjuangannya untuk bangsa.

Maka dari itu, semangat pemuda saat ini tidak boleh lekang dari perkembangan jaman dan dampak globalisasi yang hadir di Indonesia. Sumpah Pemuda sudah membuktikan secara jelas, mampu menunjukkan pesan dan kesan pemersatu. Melalui semangat Sumpah Pemuda tersebut pula pemuda Indonesia bersama seluruh rakyat Indonesia dengan semangat persatuan dan kesatuan yang kuat berhasil membawa bangsa ini merdeka dari segala bentuk penjajahan dan penindasan sebagai sebuah bangsa.

BACA JUGA  Kenaikan BBM bersubsidi, Solusi atau Penghancur Bangsa?

Sumpah Pemuda juga membuktikan sangat jelas bahwa kemajemukan masyarakat bukanlah merupakan hambatan atau kendala bagi penguatan persatuan dan kesatuan bangsa, bahkan kemajemukan ini merupakan
potensi dan kekuatan yang amat kaya untuk memajukan bangsa dan negara. Salam Pemuda Indonesia.

Penulis: Maizal Alfian, Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ubhara

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles