Hal Sederhana Yang Bisa Dilakukan Untuk Memperingati Haornas

Indonesia mempunyai hari khusus untuk memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh pada tanggal cantik yakni tanggal 9 bulan ke-sembilan. Cerita awal lahirnya hari olahraga nasional adalah 65 tahun yang lalu tepat di tanggal 9 September dibukalah sebuah acara olahraga paling bergengsi di tanah air yang diikuti oleh para atlet-atlet dari berbagai macam daerah di Indonesia dengan 9 jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan. Acara bergengsi ini bernama Pekan Olahraga Nasional (PON) I yang diresmikan oleh presiden pertama RI, Soekarno Hatta dan ditutup oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Bila sebuah tanggal telah ditetapkan untuk diperingati sebagai hari peringatan nasional maka menandakan bahwa hari itu adalah hari yang sangat penting. Begitu juga dengan hari olahraga nasional ini, namun ternyata euforia peringatan hari olahraga nasional tidak semeriah peringatan kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus khususnya pada kalangan anak muda Indonesia. Ada dua kemungkinan perayaan hari olahraga nasional ini tidak semeriah hari kemerdekaan yakni karena banyak yang tidak tahu atau ada yang tahu tapi acuh. Oleh karena tulisan ini akan mengajak para warga Indonesia dapat memperingati hari olahraga nasional dengan hal-hal sederhana yang bisa dilakukan mulai dari diri sendiri.

BACA JUGA  Pemerintah DKI Jakarta Resmikan Jalan Prof. Dr. Hamka

Olahraga sangatlah penting bagi manusia. Namun gaya hidup yang ada sekarang membuat orang-orang malas untuk berolahraga. Sehingga bisa kita dapati banyak orang yang terserang berbagai macam penyakit di usia yang masih muda. Adanya hari olahraga dapat mengingatkan kembali betapa pentingnya olahraga. Maka inilah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperingati hari olahraga nasional:

1. Berolahraga minimal 30 menit sehari

Waktu yang dimiliki manusia adalah 24 jam sehari. Maka 30 menit dari 24 jam hanyalah bagian kecil dari waktu yang dimiliki. Dalam 30 menit itu bisa berolahraga seperti senam, jogging, lari, dsb. Dengan berolahraga minimal 30 menit sehari dapat menyegarkan badan, menambah mood, menambah semangat dan tentunya membuat badan sehat sehingga rentan terhadap penyakit.

2. Mulailah berkomitmen untuk bergaya hidup sehat

Gaya hidup sehat itu yang seperti apa? Gaya hidup sehat itu adalah gaya hidup yang mengutamakan keseimbangan antara makanan yang dimakan dengan nilai gizi yang sesuai dan diimbangi dengan olahraga yang teratur.

BACA JUGA  Indonesiaku: Mengingat Kembali Sembilan September

3. Mengajak orang-orang terdekat untuk berolahraga

Apa gunanya bila kesehatan hanya dirasakan sendiri. Maka ajaklah orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, dan sahabat.

4. Adakan kompetisi olahraga di lingkungan sekitar

Bila berolahraga sendirian dirasa kurang mengasyikkan maka ajaklah warga di lingkungan sekitar untuk berkompetisi misalnya kompetisi sepak bola, bola voli, tenis meja atau yang lainnya. Dengan ajang ini bisa didapatkan bibit-bibit atlet-atlet yang akan membanggakan Indonesia. Dan tentunya akan membangun lingkungan sosial yang saling kooperatif.

Empat hal di atas adalah hal sederhana yang bisa dilakukan untuk memperingati hari olahraga nasional. Bukan hanya para atlet saja yang bisa memperingati hari ini. Masyarakat pun bisa memperingatinya juga. Karena olahraga bukan hanya kebutuhan para atlet tapi kebutuhan semua orang. Selamat hari olahraga nasional, semoga dunia olahraga di Indonesia semakin maju dan masyarakatnya semakin gemar berolahraga.

Penulis: Nabila Ghaida Zia, Mahasiswi Universitas Diponegoro, Semarang

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles